Bola.com, Kediri - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, merasa lega setelah anak asuhnya bisa mengakhiri tren tanpa kemenangan ketika menghadapi Persik Kediri pada laga pekan ke-11 BRI Liga 1 2024/2025.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (23/11/2024) sore hari WIB itu, PSIS Semarang berhasil mencuri tiga poin dari Persik Kediri setelah menang 1-0 lewat gol telat Evandro Brandao (89’).
Gilbert Agius pun mengucapkan selamat untuk para pemainnya. Mereka bisa mengatasi berbagai kendala yang menerjang sepanjang laga ini untuk bisa membawa pulang poin penuh dari kandang lawan.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pemain saya karena sudah berjuang hingga menit akhir. Ini adalah pertandingan yang sangat sulit,” kata Gilbert Agius dalam konferensi pers pascalaga, Sabtu (23/11/2024).
“Kondisi lapangan juga tidak baik. Tim tuan rumah bermain sangat baik. Mereka menciptakan banyak peluang. Namun, para pemain saya bisa memainkan permainan yang mereka sukai,” ia menambahkan.
Lecut Kepercayaan Diri
Menurut juru taktik asal Malta itu, kemenangan ini sangat penting bagi Mahesa Jenar. Dengan mengakhiri tren tujuh laga tanpa kemenangan, dia merasa optimistis kepercayaan diri para pemainnya bakal meningkat.
“Tidak mudah rasanya setelah menghadapi tujuh pertandingan tanpa kemenangan. Rasanya meraih kemenangan seperti ini memiliki arti yang sangat penting bagi kami,” ujar Gilbert.
“Kemenangan ini, saya yakin, akan memberikan kepercayaan diri yang lebih besar untuk pemain kami. Saya sangat memahami pemain saya. Mereka sudah bekerja sangat keras untuk mempersiapkan laga ini.”
Pengorbanan Terbayar
Selain itu, Gilbert juga menyinggung jika hasil ini layak didapatkan para pemainnya. Sebab, mereka sudah bekerja sangat keras selama masa persiapan. Pengorbanan yang sudah dilakukan Septian David Maulana dkk bisa terbayar lunas.
“Semua pengorbanan yang telah mereka keluarkan di latihan layak menghasilkan tiga poin. Karena saya tahu mereka sudah sangat berjuang keras selama beberapa pekan terakhir ini,” ujar Gilbert Agius.
“Sebetulnya bukan akhir-akhir ini saja. Saat mereka mendapatkan hasil buruk, mereka tetap bekerja keras. Setiap sesi latihan, mereka selalu memberikan 100%,” lanjut dia.
Motivasi Berlipat
Sementara itu, bek asing PSIS Semarang, Joao Ferarri, merasa gembira karena akhirnya merasakan kemenangan. Dia berharap. Motivasi rekan-rekannya bisa semakin berlipat setelah berhasil menang.
“Saya pikir ini adalah laga yang sangat berat. Kami memang tidak memainkan sepak bola terbaik. Namun, di momen seperti ini, sangat penting untuk bisa mendapatkan tiga poin,” ujar Joao Ferarri.
“Jadi, saya rasa ini penting untuk menghadapi laga-laga selanjutnya. Kemenangan ini bisa membangkitkan moral para pemain untuk bisa meraih hasil positif pada tantangan berikutnya,” tambahnya.
Baca Juga
Nestapa PSIS yang Tak Kunjung Usai di BRI Liga 1: Performa Masih Lemas, Hubungan Suporter-Yoyok Sukawi Kian Memanas
Bos PSIS Tanggapi Rumor Transfer Alfeandra Dewangga ke Persija: Singgung Kontrak Jangka Panjang
Sanksi FIFA untuk PSIS Telah Resmi Dicabut: Manajemen Selesaikan Kewajiban, Kini Bisa Daftarkan Pemain Baru