Bola.com, Jakarta - James Maddison membuktikan kualitasnya dengan mencetak dua gol dalam kemenangan Tottenham Hotspur atas Manchester City pada pekan ke-12 Premier League musim ini. Sebelumnya, ia sering dicadangkan oleh pelatih Ange Postecoglou.
James Maddison menegaskan bahwa Tottenham akan jauh lebih kuat jika dirinya berada di dalam tim utama.
Musim Tottenham hingga jeda internasional bulan November penuh dengan hasil yang beragam. Kekalahan terbaru dari Ipswich Town, yang sebelumnya belum pernah menang, meninggalkan kesan pahit sebelum memasuki jeda dua minggu tanpa pertandingan.
Namun, Tottenham berhasil bangkit dengan gemilang di Etihad Stadium, Minggu dini hari WIB (24/11/2024). Tim asuhan Pep Guardiola dipermalukan dengan skor 0-4, berkat dua gol dari Maddison (13', 20'), ditambah gol dari Pedro Porro (52') dan Brennan Johnson (90+3').
James Maddison, yang mencetak dua gol pertama dan berulang tahun di hari pertandingan, diwawancarai oleh Sky Sports setelah laga.
Bukan Sombong, tapi...
Ia mengungkapkan perasaannya setelah dicadangkan pada pertandingan sebelumnya melawan Aston Villa dan Ipswich.
"Saya baik-baik saja. Saya tidak pernah senang jika tidak bermain," akunya.
Maddison menjelaskan bahwa Postecoglou memilih taktik yang melibatkan Pape Sarr dan Dejan Kulusevski karena kemampuan mereka menekan selama 90 menit penuh.
Pemain berusia 28 tahun itu berharap bisa mempertahankan tempatnya di tim utama.
Ia menunjukkan mentalitas yang kuat dengan menyatakan:
"Saya sangat percaya diri. Jika saya mengalami masa sulit dengan tidak bermain dalam dua pertandingan, saya sekarang berada di usia di mana saya bisa menunjukkan bahwa tim ini jauh lebih baik dengan saya di dalamnya. Itu adalah pola pikir saya - bukan dalam cara sombong atau angkuh - tetapi, dalam rasa percaya diri. Itu satu-satunya cara untuk keluar dari situasi sulit."
"Saya sebenarnya sangat senang dengan performa saya musim ini. Ada beberapa pertandingan di mana saya mungkin tidak bermain pada level terbaik, tapi saya selalu menonton ulang setiap pertandingan dan tahu kapan saya tidak berada di puncak permainan," imbuh gelandang serang itu.
Spurs yang Sebenarnya
Ketika Son Heung-min digantikan, Maddison mengenakan ban kapten hingga dirinya juga diganti.
Menyoroti kinerja tim secara keseluruhan, Maddison memberikan motivasi:
"Itu adalah Spurs yang sebenarnya hari ini. Itulah yang kami latih dan upayakan. 90 menit itu adalah gambaran seperti apa yang kami inginkan Spurs menjadi, dan kami harus berusaha lebih konsisten untuk mencapainya," ujar Maddison.
Sumber: Football London