Bola.com, Jakarta - Timnas Filipina menatap persaingan di Piala AFF 2024 dengan percaya diri. Filipina tergabung dengan Timnas Indonesia, Vietnam, Myanmar, dan Laos di Grup B.
Tim berjulukan The Azkals ini menggelar uji coba pada FIFA matchday periode November ini. Hasilnya, Timnas Filipina kalah 1-3 dari tuan rumah Hong Kong pada 14 November lalu.
Meski begitu, The Azkals masih layak menjadi tim kuda hitam di ASEAN. Mereka punya pemain-pemain berkualitas yang bisa membawa pengaruh besar dalam tim.
Timnas Filipina diperkuat beberapa pemain andalan seperti Bjorn Kristensen, Manuel Ott, Michael Kempter, Scott Woods, Amani Aguinaldo, hingga kiper Persib Bandung, Ray Mendoza.
Jadi Bahan Evaluasi
Dalam laga melawan Hong Kong, Bjorn Kristensen sempat menyamakan skor, tetapi tuan rumah berhasil menambah dua gol lagi melalui Everton Camargo (menit ke-83') dan Matthew Orr di masa injury time.
Pelatih Filipina, Albert Capellas, tak kecewa, meski timnya kalah. Ia menganggap pengalaman itu justru bisa menjadi cambuk untuk tampil maksimal di Piala AFF 2024.
"Lebih baik hal-hal seperti ini terjadi dalam pertandingan persahabatan daripada dalam kompetisi sebenarnya. Sepak bola adalah permainan mental, dan kami harus mempelajarinya" kata Capellas dikutip dari Inquirer.
Soal Mental
Filipina akan membuka kampanye di Piala AFF 2024 pada 12 Desember 2024 melawan Myanmar di kandang sendiri. Kemudian dilanjutkan lawatan ke Laos (15/12/2024), menjamu Vietnam (18/12/2024), dan menantang tuan rumah Timnas Indonesia (21/12/2024).
Filipina memasang target bisa melaju ke semifinal Piala AFF 2024, seperti yang pernah mereka capai pada edisi 2010, sebelum dihentikan Indonesia.
"Sepak bola adalah permainan mental, dan kami harus mempelajarinya. Hasil di Hong Kong kemarin kami bermain baik di babak kedua, dan kami harus terus maju," ujar Albert Capellas.
"Dua gol lawan adalah kesalahan individu, kesalahan yang bisa kami perbaiki," imbuhnya.
Bikin Bangga
Setelah kalah dari Hong Kong, Filipina sebenarnya sempat mengagendakan uji coba melawan Sri Lanka, tetapi dibatalkan karena kondisi finansial. Praktis The Azkals kini tinggal fokus latihan keras setelah para pemain dikumpulkan.
Filipina punya waktu efektif dua pekan sebelum menghadapi Myanmar di pertandingan pertama.
"Kami akan menjadikan itu sebagai pembelajaran, dan saya yakin para pemain saya akan tampil lebih baik," lanjut sang pelatih.
"Saya bangga dengan mereka karena mereka mengambil risiko dalam banyak aspek permainan, dan saya lebih memilih kekalahan seperti ini daripada dengan cara lain," tutur juru taktik asal Spanyol.
Sumber: Inquirer