Malaysia Terang-terangan Mau Copas Strategi Timnas Indonesia, Siapkan Revolusi Sepak Bola dan Borong Pemain Keturunan

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 24 Nov 2024, 18:15 WIB
Timnas Malaysia menjuarai turnamen Pestabola Merdeka 2024. (Dok. Instagram FAM/Federasi Sepak Bola Malaysia)

Bola.com, Jakarta - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) bergerak cepat untuk bisa bersaing dengan Timnas Indonesia. Pada Desember nanti, Harimau Malaya akan menciptakan 'fenomena' baru, yakni berupa proyek restrukturalisasi alias revolusi sepak bola.

Sukses Timnas Indonesia menjadi tolok ukur otoritas sepak bola Malaysia. Meningkatnya performa Merah Putih dalam 2-3 tahun terakhir membuat Negeri Jiran harus duduk bersama pemangku kebijakan olahraga setempat guna menemukan formulasi terbaik.

Advertisement

FAM lalu menggelar pertemuan dengan seluruh perwakilan asosiasi sepak bola negara untuk menentukan kerangka operasional dalam revolusi sepak bola Malaysia. Satu di antaranya adalah Tunku Ismail, Putra Mahkota Johor.

"Perubahan struktur skuad Harimau Malaya bakal mencetuskan 'fenomena' hingga mampu mengatasi pencapaian Timnas Indonesia yang dipimpin Ketua PSSI, Erick Thohir," tulis media Malaysia, Harian Metro, Minggu (24/11/2024).

 

2 dari 3 halaman

Dimulai pada Desember

Striker Malaysia, Guilherme de Paula, diapit para pemain Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022. (Dok. Federasi Sepak Bola Malaysia)

Mantan Asisten Manajer Harimau Malaya Datuk Kamarul Ariffin Mohd Shahar yang juga terlibat dalam diskusi seputar struktur baru tersebut mengatakan bahwa semua akan dimulai pada Desember 2024.

“Seperti yang telah saya katakan, kami mengikuti dengan cermat apa yang akan diumumkan pada 15 atau 18 Desember. Pengumuman ini akan menjadi game-changer untuk sepak bola Malaysia.”

"Saya percaya apa yang sedang diusahakan dan dilakukan oleh Tunku Mahkota Ismail akan mencetuskan fenomena yang baik untuk bola sepak tanah air," katanya lagi dinukil dari Harian Metro.

 

3 dari 3 halaman

Obsesi dengan PSSI, Erick Thohir, dan Timnas Indonesia

Ketua PSSI, Erick Thohir bersama striker FC Utrecht, Ole Romeny. (Bola.com/Dok.X Erick Thohir).

Laporan ini disikapi sinis oleh sejumlah netizen, khususnya dari Indonesia. Banyak tanggapan miring betapa Malaysia sangat terobsesi dengan skuad Garuda sampai akar-akarnya, termasuk para pengurus di belakang layar alias Ketua PSSI, Ercik Thohir.

"Kita mungkin akan lebih baik daripada apa yang dilakukan oleh Erick Thohir," kata Datuk Kamarul Ariffin Mohd Shahar melanjutkan.

Warganet yang mengetahui rencana 'fenomenal' ini langsung membanjiri dunia maya. Tian Pratama dengan akun @0xprtma misalnya, menyebut Malaysia sangat terobsesi dengan Timnas Malaysia.

"Tolok ukurnya Timnas Indonesia. Kenapa enggak Vietnam atau Thailand?" tulisnya.

Kemudian ada @van_Cake20, yang heran seraya menulis, "Kadang saya penasaran. Saat Thailand, Singapura, dan Vietnam lebih baik, Malaysia diam saja."

"Ketika Indonesia yang bagus, Malaysia langsung bergerak dan mencetuskan ide revolusi sepak bola."

"Serius pencapaian mereka hanya fokus untuk melewati Timnas Indonesia? Obsesif sekali!" tambah @gadit46.

Berita Terkait