Bola.com, Jakarta Pertandingan BRI Liga 1 2024/2025 harus istirahat selama sepekan karena ada agenda politik Pilkada massal di seluruh wilayah Indonesia.
Total daerah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 sebanyak 545 daerah dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. Waktu pencoblosan 27 November mendatang pun dijadikan hari libur Nasional.
Padahal kompetisi kasta tertinggi Indonesia itu juga baru saja mengalami jeda sekitar sepuluh hari berkaitan dengan agenda FIFA Matchday.
Pada momen itu, Timnas Indonesia menjamu Timnas Jepang dan Timnas Arab Saudi di SUGBK Jakarta. Skornya sudah kita ketahui bersama Jay Idzes dkk. dihajar Jepang 0-4 dan menggulingkan Arab Saudi 2-0.
Usai agenda FIFA tersebut, BRI Liga 1 hanya memainkan satu partai. Namun saat libur Pilkada, 18 kontestan tak bisa leha-leha. Tiap tim harus menempa fisik dan teknik pemain secara serius.
Jadwal Padat
Setelah Pilkada nanti, jadwal pertandingan di bulan Desember super padat. Dalam rentang 1 hingga 29 Desember tiap klub harus bermain sebanyak enam partai secara spartan.
Jika pelatih tak benar-benar menyiapkan pemain dengan sungguh-sungguh, kemungkinan besar tim tersebut akan tertatih-tatih. Imbasnya otomatis posisi klub di klasemen akan digusur tim lain yang punya persiapan lebih bagus.
"Kami bersyukur punya modal bagus dari Persik. Kami harus menjaga momentum itu saat libur nanti. Selama bulan Desember jadwal sangat padat. Kemenangan atas Persik bisa mengangkat motivasi pemain untuk enam pertandingan penting akhir tahun ini," kata Gilbert Agius.
Memanfaatkan Jeda
Pelatih Persik, Marcelo Rospide juga bakal memanfaatkan jeda guna memperbaiki performa Ze Valente dkk.
"Kami punya waktu lagi mengevaluasi kinerja tim usia kalah dari PSIS, karena setelah ini kami akan memulai jadwal padat bulan Desember melawan Persija di luar kandang," ucap Rospide.