Bola.com, Jakarta - Setelah hasil imbang melawan Ipswich Town, Ruben Amorim yang menerapkan formasi 3-4-3 tampaknya bakal membuat beberapa anak asuhnya kembali bersinar musim ini.
Debut Ruben Amorim bersama Manchester United (MU) berujung hasil imbang. Bermain di Portman Road, kandang Ipswich Town, Minggu (24/11/2024) malam WIB, Marcus Rashford dkk. bermain seri 1-1.
Semuanya seakan berjalan mulus buat Ruben Amorim setelah laga berjalan 90 detik, Marcus Rashford mencetak gol memanfaatkan umpan ciamik Amad Dialo. MU langsung memimpin 1-0 pada awal laga.
Ipswich Town baru bisa mencetak gol dua menit jelang babak pertama tuntas. Tendangan Omari Hutchinson tanpa ampun merobek gawang MU. Skor 1-1 bertahan hingga bubaran.
Melihat pertandingan Ipswich Town versus MU, Bola.com melihat setidaknya ada tiga pemain yang punya masa depan apik di bawah komando Ruben Amorim.
Marcus Rashford
Ruben Amorim pernah mengatakan bahwa ia tidak akan memaksakan gaya permainannya di Sporting CP diterapkan juga di MU. Namun dengan formasi 3-4-3 yang ia turunkan melawan Ipswich Town, setidaknya ada gambaran umum mengenai komposisi pemain.
Marcus Rashford yang sudah bertahun-tahun 'dipaksa' bermain di posisi penyerang sayap kiri, kini diplot sebagai striker tengah, yang merupakan posisi aslinya. Hasilnya langsung terlihat tatkala ia dengan cekatan meneruskan umpan Dialo dan berujung gol.
Kembali ke habitat aslinya adalah sesuatu yang dirindukan Rashford dan suporter MU sejak lama. Jika Amorim konsisten dengan pola formasi tersebut, maka Rashford bisa mencetak lebih banyak gol lagi musim ini.
Luke Shaw
Tiada yang menyangka bahwa Amorim bakal memainkan Luke Shaw pada laga debutnya sebagai manajer MU. Memang betul bahwa bek kiri itu baru main pada babak kedua, tetapi ini jadi indikasi bagus.
Amorim, dengan pakem 3-4-3, membutuhkan pemain piawai dalam menyisir sisi lapangan, baik ketika menyerang maupun bertahan. Atribut itu ada pada diri Luke Shaw.
Bek kiri Timnas Inggris itu menderita cedera kambuhan yang membuatnya kehilangan banyak menit bermain. Namun, Amorim bisa 'mengembalikan' kepercayaan diri Shaw andai diberikan kesempatan lebih banyak.
Alejandro Garnacho
Amorim tidak memiliki stok gelandang serang yang cukup untuk mengarungi satu musim Liga Inggris. Apalagi dengan pakem 3-4-3 atau 3-4-2-1, ia butuh lebih banyak pemain yang berfungsi sebagai inside winger.
Peran tersebut ada pada diri Alejandro Garnacho. Sebagai pemain yang biasa beroperasi di sayap kiri, pemain Argentina itu juga piawai dalam memainkan peran gelandang serang.
Dengan begini, Garnacho punya kesempatan jauh lebih banyak untuk bersinar, membantu Rashford atau siapapun striker di depannya, untuk mencetak gol. Ia jelas punya label multifungsi dalam strategi yang diterapkan Amorim.