Kritik Terbuka Gavi terhadap Jules Kounde Picu Ketegangan di Barcelona

oleh Aning Jati diperbarui 25 Nov 2024, 11:15 WIB
Gelandang Barcelona asal Spanyol #06, Pablo Gavi, mengamati bola selama pertandingan liga Spanyol antara RC Celta de Vigo dan FC Barcelona di stadion Balaidos di Vigo, Minggu dini hari WIB (24/11/2024). (MIGUEL RIOPA/AFP)

Bola.com, Jakarta - Barcelona dikabarkan sedang menghadapi gejolak internal setelah komentar Gavi tentang Jules Kounde menyusul hasil imbang 2-2 melawan Celta Vigo, Minggu dini hari WIB (24/11/2024).

Menurut laporan Sport, pernyataan Gavi tidak diterima dengan baik oleh klub dan memicu ketegangan di internal Barcelona.

Advertisement

Jules Kounde menjadi sorotan setelah membuat kesalahan fatal yang berujung pada gol pembuka Celta.

Kendati Kounde mengakui kesalahannya, kritik secara terbuka dari Gavi terhadap rekan setimnya itu dilaporkan mengecewakan manajemen Blaugrana, termasuk pelatih kepala Hansi Flick.

Staf pelatih dan klub memberikan dukungan penuh kepada Kounde, menyoroti profesionalismenya serta kontribusi pentingnya bagi tim Barcelona.

 

2 dari 3 halaman

Apa yang Dikatakan Gavi?

Para pemain Celta Vigo merayakan gol kedua mereka selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol melawan FC Barcelona di stadion Balaidos, Vigo pada Sabtu 23 November 2024 waktu setempat atau Minggu 24 November 2024 dini hari Waktu Indonesia Barat. (MIGUEL RIOPA/AFP)

Ketegangan ini bermula dari komentar Gavi, yang menyebut kesalahan Kounde sebagai sesuatu yang "konyol" dan menyarankan agar sang bek seharusnya langsung mengamankan bola.

Pernyataan ini, ketika sampai ke anggota tim lain dan Flick, dilaporkan menimbulkan ketidakpuasan.

"Gol pertama yang kami kebobolan adalah lelucon. Dia harus menyapu bola. Kami harus belajar, ini adalah sepak bola," ujar Gavi kepada media seusai pertandingan tandang melawan Celta Vigo.

Flick menegaskan bahwa kesalahan tidak seharusnya dibebankan kepada individu karena Barcelona adalah tim yang berbagi tanggung jawab dalam kemenangan maupun kekalahan.

Kendati membuat kesalahan, Kounde tetap mendapatkan kepercayaan penuh dari sang pelatih, yang memandangnya sebagai figur penting dalam skuad.

 

3 dari 3 halaman

Deja Vu Barcelona

Ilkay Gundogan dari Barcelona, kanan, berebut bola dengan Tanguy Nianzou dari Sevilla selama pertandingan sepak bola La Liga Spanyol antara Sevilla dan FC Barcelona di stadion Ramon Sanchez Pizjuan di Seville, Spanyol, Minggu, 26 Mei 2024. (AP Photo/Fermin Rodriguez )

Menariknya, ini bukan pertama kalinya ruang ganti Barcelona terguncang akibat kritik terbuka. Musim lalu, Ilkay Gundogan menjadi pusat dua insiden kontroversial.

Setelah kekalahan dari Real Madrid di El Clasico, Gundogan mengkritik kurangnya usaha tim, dan kemudian menyoroti Ronald Araujo sebagai penyebab kekalahan Barcelona dari PSG di Liga Champions.

Insiden-insiden ini disebut-sebut menciptakan perpecahan dalam skuad dan atmosfer yang terfragmentasi hingga kepergian Gundogan di akhir musim.

Barcelona kini dihadapkan pada tantangan untuk menjaga harmoni tim sekaligus memperbaiki performa di lapangan.

 

Sumber: Barca Universal

Berita Terkait