Media Vietnam Singgung Absennya Rafael Struick Jadi Kabar Buruk bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 25 Nov 2024, 15:15 WIB
Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-23, Rafael William Struick setelah mencetak gol ke gawang Chinese Taipei U-23 dalam pertandingan Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9/2023). (Bola.com/Arief Bagus)

Bola.com, Jakarta - Negara di kawasan ASEAN akan bersaing di Piala AFF 2024 yang digelar pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Timnas Indonesia tidak akan diperkuat striker mudanya, Rafael Struick, di awal turnamen.

Pemain diaspora yang menjadi andalan Timnas Indonesia itu, tidak mendapat izin dari klubnya di A League, Brisbane Roar. Piala AFF yang tak masuk kalender FIFA, membuat klub punya kewenangan soal perizinan pemain.

Advertisement

Brisbane Roar membutuhkan Struick karena A League berjalan seperti biasa ketika Piala AFF 2024 berlangsung.

Ketua PSSI, Erick Thohir, baru-baru ini menyebut bahwa penyerang berusia 21 tahun itu tidak dilepas Brisbane Roar ke Timnas Indonesia selama penyisihan grup Piala AFF 2024.

Nah, situasi tanpa Struick dianggap akan menguntungkan Vietnam, satu di antara musuh bebuyutan dan pesaing terkuat Timnas Indonesia.

Grup B Piala AFF 2024 diisi oleh Timnas Indonesia, Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.

2 dari 4 halaman

Izin dari Brisbane Roar

Striker Timnas Indonesia, Rafael Struick menjalani hari-hari pertama sebagai pemain Brisbane Roar (Dok. Brisbane Roar)

Brisbane Roar disebut baru bersedia mengirimkan Struick ke Timnas Indonesia jika Tim Garuda lolos ke semifinal atau final Piala AFF 2024.

Empat besar Piala AFF 2024 bakal dimulai pada 26 Desember 2024 dan final pada 2 dan 5 Januari 2025. Dengan demikian, Struick bakal absen saat Timnas Indonesia bersua Vietnam di babak penyisihan Grup B.

Sesuai jadwal, Indonesia menghadapi Vietnam pada laga ke-3, 15 Desember 2024, di markas Vietnam, Phu Tho Provincial Stadium.

"Pemain Rafael Struick baru bisa bergabung dengan tim Indonesia di Piala AFF setelah pertandingan dengan tim Vietnam," demikian pemberitaan Soha, media Vietnam.

3 dari 4 halaman

Kekuatan Timnas Indonesia

Selebrasi bek Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam (tengah) setelah menjebol gawang Vietnam melalui eksekusi penalti pada laga kedua Grup D Piala Asia 2023 di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Jumat (19/1/2024). (AP Photo/Hussein Sayed)

Timnas Indonesia akan turun dengan pemain-pemain di bawah usia 22 tahun untuk menghadapi persaingan di Piala AFF 2024. Meski belum bisa diperkuat Rafael Struick, kekuatan tim besutan Shin Tae-yong disebut tetap mengerikan.

Soha menggambarkan kekuatan Timnas Indonesia U-22 sudah kuat dengan banyak talenta naturalisasi kelas atas.

Pelatih Shin Tae-yong melalui PSSI, pada Senin pagi tadi, sudah memangil enam pemain abroad untuk mengikuti TC Timnas Indonesia proyeksi Piala AFF 2024.

Rafael Struick tetap mendapat panggilan, sementara lima pemain abroad lainnya, yakni Enam pemain itu, yakni Justin Hubner, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Ivar Jenner, dan Marselino Ferdinan.

Di sisi lain, Timnas Indonesia masih dibayangi rasa penasaran di Piala AFF atau yang dulu bernama Piala Tiger. Sebab, tim Merah-Putih sama sekali belum pernah meraih gelar juara, meski enam kali menembus laga final.

4 dari 4 halaman

Timnas Indonesia Rugi

Ada momen spesial dalam laga FIFA Matchday 2023 antara Timnas Indonesia menghadapi Palestina yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/6/2023) malam WIB. Ya, apalagi kalau bukan momen debut bagi dua pemain naturalisasi, Rafael Struick dan Ivar Jenner. Keduanya diturunkan oleh pelatih Shin Tae-yong dalam laga yang berakhir imbang 0-0. Seperti apa aksinya? (Bola.com/Wahyu Pratama)

Soha ikut menyoroti absennya Rafael Struick yang bakal menjadi keuntungan bagi Vietnam, dan kerugian untuk Timnas Indonesia.

Mantan pemain ADO Den Haag itu menjadi langganan di tim senior Timnas Indonesia, meski baru berusia 21 tahun.

Ia sudah mencatat 18 caps dan mencetak satu gol. Meski belum bisa diperkuat Struick, kekuatan Timnas Indonesia untuk saat ini sedang bagus-bagusnya.

"Absennya Rafael Struick di laga melawan Vietnam merupakan kerugian besar bagi mereka. Sedangkan bagi tim Vietnam, meski lawannya kekurangan bintang, pelatih Kim Sang-sik dan timnya tidak bisa berpuas diri," lanjut Soha.

"Pasalnya, level tim Indonesia kini meningkat pesat berkat kekuatan naturalisasi. Sedangkan tim Vietnam sedang dalam masa transisi generasi sehingga performanya cukup menurun."

 

Sumber: Soha

Berita Terkait