Ruben Amorim Keluhkan Sorotan Media: Lebih Banyak Wawancara di Man Utd dalam Seminggu Dibanding 4 Tahun di Sporting

oleh Aning Jati diperbarui 25 Nov 2024, 20:45 WIB
Mereka pun mampu unggul lebih dulu berkat gol Marcus Rashford pada menit ke-2. Sayangnya, gawang Manchester United yang dikawal Andre Onana kebobolan pada menit ke-43. Umpan dari Wes Burns mampu dituntaskan Omari Hutchinson menjadi gol dengan tendangan kaki kiri. (AP Photo/Dave Shopland)

Bola.com, Jakarta - Ruben Amorim, pelatih kepala baru Man Utd, mengakui masih kesulitan menyesuaikan diri dengan sorotan media yang intens sejak ia bergabung dengan klub.

Dengan nada bercanda, Amorim menyebut bahwa ia telah melakukan lebih banyak wawancara dalam satu minggu di Man Utd dibandingkan dengan empat tahun masa jabatannya di Sporting Lisbon.

Advertisement

Pertandingan debut Amorim bersama Man Utd berakhir dengan hasil imbang 1-1 melawan Ipswich di Portman Road, Senin dini hari WIB (25/11/2024).

Marcus Rashford membuka skor lebih awal pada menit kedua, memberikan awal sempurna bagi sang pelatih baru. Namun, gol luar biasa dari Omari Hutchinson menyamakan kedudukan dan membuat pertandingan berakhir tanpa pemenang.

Seusai pertandingan, Amorim berbicara kepada Sky Sports mengenai perbedaan antara menjadi manajer Man Utd dan Sporting Lisbon.

"Minggu ini saya berbicara lebih banyak dengan media daripada yang saya lakukan dalam empat tahun di Sporting. Saya hanya ingin bekerja dengan pemain saya. Tidak lebih," katanya.

Amorim juga mencatat bahwa para pemainnya terlihat memikirkan terlalu banyak hal selama pertandingan.

"Anda bisa merasakannya," tambah pelatih yang baru resmi menangani Man Utd setelah jeda internasional medio November itu.

 

2 dari 3 halaman

Pemahaman Baru dan Harapan

Pelatih kepala Manchester United asal Portugal Ruben Amorim bereaksi di akhir pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Ipswich Town dan Manchester United di Portman Road di Ipswich, Inggris timur pada 24 November 2024. Ipswich Town dan Manchester United menyamakan kedudukan 1 - 1.

Amorim mengapresiasi usaha keras para pemainnya, meski ia menyadari bahwa perubahan besar membutuhkan waktu.

"Apa yang saya pahami hari ini adalah mereka mencoba, mereka benar-benar mencoba. Mereka tetap berada di posisi, menerima informasi, dan mencoba menerapkannya di pertandingan. Itu sangat penting," jelas Amorim.

Ia mengakui bahwa situasi ini mungkin membuat frustrasi para penggemar, tetapi meminta mereka bersabar.

"Kami sedang mengubah begitu banyak hal dengan jadwal pertandingan yang padat. Kami akan menderita dalam periode panjang, tetapi kami akan mencoba memenangkan pertandingan. Ini akan membutuhkan waktu, tetapi saya tahu kami harus menang," ujarnya.

Amorim juga mengakui peran besar Andre Onana dalam menjaga hasil imbang melawan Ipswich.

"Kami bisa saja kalah jika bukan karena Onana. Kami harus memahami itu dan berpikir pragmatis," tambahnya.

 

3 dari 3 halaman

Proses Adaptasi dan Atmosfer Premier League

Manchester United hanya mampu bermain imbang 1-1 saat bertandang ke markas Ipswich Town di Portman Road, Minggu (24/11/2024) malam WIB. Laga itu pun sekaligus menjadi partai debut Ruben Amorim sebagai manajer MU.  (AP Photo/Dave Shopland)

Amorim menjelaskan bahwa para pemainnya memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan struktur permainan baru yang diterapkannya.

"Ketika Anda membuat struktur baru dan sangat jelas tentang itu, mereka membutuhkan waktu untuk memiliki kelancaran dalam permainan. Tapi, dengan dua sesi latihan setelah jeda internasional, mereka sudah melakukan hal yang cukup baik," katanya.

Menutup wawancara, Amorim memuji atmosfer Premier League yang menurutnya luar biasa.

"Anda beruntung. Anda memiliki liga terbaik di dunia, dan Anda bisa melihat ini setiap akhir pekan. Tetapi, ketika pertandingan dimulai, itu sama seperti sejak saya melatih di divisi tiga Portugal. Saya sangat fokus pada permainan, seolah-olah saya bermain bersama para pemain saya di dalam lapangan," tuturnya dengan senyum.

 

Sumber: Dailymail

Berita Terkait