Bola.com, Jakarta Ayah bintang Al Hilal, Neymar menegaskan masa depan anaknya belum diputuskan.
Mantan penyerang Barcelona itu dikaitkan dengan kepulangannya ke mantan klub Santos karena kontraknya hampir habis.
"Kita tunggu saja apa yang terjadi, dan bagaimana perasaan Neymar sebenarnya. Dia akan bebas memutuskan. Kami tidak pernah sebebas ini untuk memutuskan ke mana kami akan pergi dan memiliki pemain berusia 32 tahun yang bebas adalah anugerah bagi klub mana pun," kata ayah Neymar kepada Roundcast.
Namun Neymar Snr mengatakan putranya akan bermain di Piala Dunia Antarklub baru bersama Al-Hilal.
“Semua klub akan berada di sana, dan Al-Hilal juga, mereka telah mendapatkan tempat di sana. Mereka sudah memiliki salah satu bintang terbesar untuk turnamen semacam ini, dan seorang anak laki-laki yang memiliki pengalaman di level ini."
Masa Depan Bagaimana?
Cedera terbaru yang diderita Neymar diperkirakan akan memaksanya absen selama empat hingga enam pekan ke depan. Hal itu tentu menambah rumor ketidakpastian terkait masa depan sang pemain di Al Hilal.
Dengan musim liga Arab Saudi yang dijadwalkan akan baru kembali dimulai secara bersamaan dengan transfer musim dingin, rumor mengenai masa depan Neymar semakin panas dibicarakan.
Bursa transfer Januari akan segera dibuka, muncul spekulasi bahwa Al Hilal, klub Neymar saat ini, mungkin akan mencoba mengurangi kerugian mereka dengan menjual sang pemain lebih awal.
"Itulah sebabnya mereka belum menyerah pada kontraknya," lanjut ayah Neymar.
"Dia terikat kontrak hingga 2025. Kami tidak tahu apa-apa lagi. Saya melihat spekulasi, kami siap untuk itu. Saya tahu bahwa pasar sedang menantinya dan menunggu untuk melihat bagaimana ia pulih, tetapi ia selalu kembali dengan lebih kuat. Kali ini tidak akan berbeda."
Kena Mental
Cedera yang dialami Neymar tidak hanya berdampak fisik, tetapi juga secara mental. Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari film dokumenter Netflix, Liga Pro Saudi: Kickoff, Neymar mengungkapkan jika cedera tersebut paling mengguncang kariernya.
Selama satu bulan pertama, Neymar membeberkan mengalami tekanan emosional yang berat, mengakui merasa sangat sedih dan terpuruk secara mental.
"Beberapa hari ketika saya bangun, saya ingin menyerah. Saya akui, cedera ini adalah cedera yang paling mengguncang saya dalam karier saya," ungkap striker Timnas Brasil tersebut.
"Saya sangat sedih, dan sangat terpuruk secara mental selama satu bulan pertama. Saya tahu itu adalah cedera yang serius dan berjangka panjang."