Bola.com, Solo - Manajemen Persis Solo resmi menunjuk juru taktik asal Malaysia, Ong Kim Swee, sebagai pelatih kepala barunya untuk mengarungi BRI Liga 1 2024/2025. Tugas berat telah menanti nakhoda baru Laskar Sambernyawa tersebut.
Keputusan Persis Solo menunjuk Ong Kim Swee diharapkan bisa membantu Laskar Sambernyawa mengakhiri tren buruknya di BRI Liga 1 2024/2025. Rekam jejak OKS di dunia racik strategi mendasari alasan tersebut.
Pelatih yang selama tiga tahun terakhir mengasuh Sabah FC itu memang punya prestasi yang cukup mentereng, terutama ketika membawa Timnas Malaysia U-23 meraih medali emas pada ajang SEA Games 2011.
Selain itu, Ong Kim Swee juga pernah ditunjuk Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk menjadi pelatih kepala Timnas Malaysia (2015-2017) serta menjabat sebagai Direktur Tektik (Dirtek) pada medio 2021 silam.
Alasan OKS Bergabung
Pelatih berusia 53 tahun itu pun mengungkapkan alasannya bergabung dengan Persis Solo. Menurut Ong, tim asal Kota Bengawan ini memiliki target yang ambisius untuk menjadi klub besar di masa mendatang.
Selain itu, ia juga merasa sangat tertantang untuk membantu Laskar Sambernyawa mengakhiri tren buruknya di BRI Liga 1 2024/2025.
“Saya melihat ini sebagai suatu peluang bersama sebuah klub yang memiliki cita-cita yang cukup tinggi di mana saya hadir bersama Persis dan memastikan semua pihak memiliki tujuan yang sama,” ujar Ong Kim Swee.
“Tujuan kita adalah untuk memastikan Persis Solo berada di posisi yang baik. Dan itu merupakan tujuan utama saya. Saya ingin memastikan kita dapat beraksi lebih baik setelah ini,” tambah dia.
Harapan besar tentu kini mulai dipikul Ong Kim Swee. Sebab, Rian Miziar dan kawan-kawan masih tertahan di zona merah klasemen. Mereka duduk di urutan ke-16 dengan koleksi tujuh poin dari 11 laga.
Dinanti Tugas Berat
Ong Kim Swee bakal dinanti tugas berat untuk memperbaiki performa Persis Solo yang terus menerus jeblok di BRI Liga 1 2024/2025. Kekalahan teranyar melawan Malut United dengan skor 0-3 semakin menambah derita Persis Solo pada musim ini.
Sebab, dengan kekalahan itu, Laskar Sambernyawa memperpanjang catatan negatifnya musim ini. Mereka selalu kalah pada tiga pertandingan terakhir setelah sebelumnya digebuk Bali United (0-3) dan PSS Sleman (0-2).
Dengan kata lain, Persis selalu gagal mencetak gol pada tiga laga terakhirnya itu. Tak hanya itu, delapan gol dari tiga pertandingan terakhir tersebut juga menambah buruk rekor kebobolan Laskar Sambernyawa musim ini.
Dari 11 laga awal, tim asal Kota Bengawan itu sudah kemasukan total 19 gol. Ini menjadi yang salah satu tertinggi. Mereka hanya lebih baik dari Barito Putera (20 gol), Semen padang (23 gol) dan Madura United (24 gol).