Venezia Dipermalukan Lecce, Pelatihnya Puji Jay Idzes Dkk: Kami Dominan sampai 70 Menit

Usai pertandingan, pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco mengaku kecewa karena hasil minor dini hari tadi.

Meski demikian, ia tetap memberikan pujian kepada Jay Idzes dan kawan-kawan yang bermain baik, meski hasil akhir tidak sesuai keinginan.

“Saya pikir ini adalah salah satu malam paling pahit, mengingat dominasi yang kami tunjukkan di pertandingan ini dan indahnya permainan yang kami mainkan," tuturnya dikutip dari laman resmi Veenzia.

"Dalam 70 menit, mereka hanya masuk ke separuh lapangan kami sebanyak tiga kali. Itu adalah pertandingan yang tidak masuk akal. Para pemain memberikan segalanya, tapi kami semua sangat kecewa dengan hasil ini," lanjutnya.

Penampilan Jay Idzes di lini belakang Venezia masih oke saat menghadapi Lecce. Ia termasuk memiliki rating tertinggi di antara penggawa Venezia lainnya.

Melansir Fotmob, Jay Idzes mendapat rating 7,4 dalam mengawal pertahanan I Lagunari (julukan Venezia), hanya kalah dari tandemnya Michael Svoboda yang punya rating 7,7 di pertandingan ini. Sang pelatih cukup menyayangkan kurang ganasnya pemain Venezia dalam menyelesaikan peluang mencetak gol.

"Secara obyektif, saya kesulitan menemukan analisis yang jelas untuk pertandingan seperti ini. Kami memberikan segalanya, tapi sayangnya kami tidak mampu memanfaatkannya. Sayang sekali, karena kami ingin membawa pulang hasilnya," lanjut Di Francesco.

Kami tidak senang, tapi saya tidak akan mengubah apa pun. Kami mencoba memberikan segalanya. Para pemain bekerja sangat keras, tetapi mereka tidak mampu tampil efektif di depan gawang," tegas eks pemain AS Roma itu.

Laga menghadapi Lecce dinilai jadi salah satu partai penting Venezia jika ingin selamat dari jeratan degradasi.

Kini akibat kekalahan 0-1, Jay Idzes dan kolega menempati posisi buncit klasemen sementara Liga Italia 2024/2025.

Venezia baru mengemas delapan poin hasil dari dua kemenangan, dua imbang, dan sembilan kekalahan. Selanjutnya, mereka akan melawat ke markas Bologna pada Minggu (1/12/2024) dini hari WIB.

"Saya tidak akan tidur malam ini: Saya merasa kasihan pada fans, pemain, dan klub. Namun, saya tidak malu dengan apa yang kami lakukan. Kami mungkin bukan yang terbaik, tapi kami selalu memberikan segalanya dan kami akan terus melakukannya, memikul tanggung jawab kami," tegas Di Francesco.

Sumber: Venezia