Viktor Gyokeres: Mengapa Arsenal dan MU Tertarik pada Mesin Gol yang Bisa Menyamai Haaland?

oleh Aning Jati diperbarui 27 Nov 2024, 10:15 WIB
Pemain depan Swedia bernomor punggung 17, Viktor Gyokeres, merayakan golnya selama pertandingan Grup C1 UEFA Nations League antara Swedia dan Azerbaijan di Strawberry Arena di Solna, sebelah utara Stockholm, Swedia, pada tanggal 19 November 2024. (Claudio BRESCIANI/TT NEWS AGENCY/AFP)

Bola.com, Jakarta - Bintang Sporting CP, Viktor Gyokeres, kini menjadi satu di antara striker paling ditakuti di Eropa.

Perjalanannya yang luar biasa dari masa kecil hingga mencetak hattrick melawan Manchester City di Liga Champions telah membuatnya menjadi incaran banyak klub besar, termasuk Arsenal dan Manchester United.

Advertisement

Bjorn Thuresson, presiden klub pertama Viktor Gyokeres, IFK Aspudden-Tellus, mengungkapkan bagaimana sang pemain sejak kecil sudah menunjukkan dedikasi luar biasa.

"Dia sangat berdedikasi dan fokus – dia tidak pernah membicarakan hal lain selain sepak bola," ujar Thuresson.

"Jika kita berbicara tentang ayah-ayah yang memaksa anaknya, saya pikir kasus Viktor justru kebalikannya."

Bahkan sejak usia muda, Viktor Gyokeres selalu mencari cara tercepat untuk mencetak gol, terlepas dari posisinya di lapangan. Filosofi ini yang terus menjadi ciri khasnya hingga kini.

 

2 dari 7 halaman

Performa Gemilang di Sporting CP

Aksi Viktor Gyokeres di Liga Champions (AFP)

Gyokeres bergabung dengan Sporting CP dari Coventry pada musim panas 2023 dalam kesepakatan senilai 21 juta pound. Dalam waktu singkat, ia telah menjadi satu di antara striker paling mematikan di Eropa.

Hingga kini, ia mencetak 33 gol dalam 25 pertandingan untuk klub dan timnas musim ini, menjadikannya pencetak gol terbanyak bersama di Liga Champions.

David Novo, editor eksekutif surat kabar Record di Portugal, membandingkan Gyokeres dengan Erling Haaland.

"Saya tidak suka membuat perbandingan, tapi dia memiliki beberapa aspek yang mirip dengan Haaland," kata Novo.

"Dia kuat secara fisik, cepat, dan sangat bertenaga. Jika Gyokeres terus berkembang di liga yang lebih besar, dia bisa mencapai level yang serupa."

 

3 dari 7 halaman

Peran Ruben Amorim

Dengan pengalaman sukses di Sporting CP, Ruben Amorim membawa banyak harapan bagi para pendukung Manchester United untuk kembali ke jalur kemenangan di liga. (AP Photo/Armando Franca)

Ruben Amorim, yang saat ini melatih Manchester United, berperan penting dalam membawa Gyokeres ke Sporting. Amorim menganggap striker asal Swedia ini sangat cocok dengan sistem permainannya.

Selain kemampuan mencetak gol, pergerakan Gyokeres yang cerdas sering kali membuka ruang bagi rekan-rekannya.

"Ruben memainkan peran penting dalam perkembangan Gyokeres," kata Novo.

"Sekarang, kita akan melihat bagaimana dia tampil tanpa Ruben. Saya yakin dia akan terus menjadi mesin gol."

 

4 dari 7 halaman

Masa Depan di Liga Top Eropa

Pemain Sporting CP, Viktor Gyokeres (kiri), pernah memperkuat Brighton namun pemain asal Swedia itu cuma dimainkan di kompetisi piala. Kini Gyokeres sudah mencetak 17 gol dan membuat delapan assist dari 20 pertandingan musim ini. Performa apiknya tersebut mampu menarik perhatian klub-klub Premier League. Arsenal, Chelsea, Fulham dan West Ham sudah dikaitkan dengan sang pemain. (AFP/Patricia De Melo Moreira)

Gyokeres memiliki klausul pelepasan sebesar 100 juta euro, tetapi laporan terbaru menyebutkan ia bisa dilepas dengan harga yang lebih rendah.

"Rasanya hampir mustahil bagi Gyokeres untuk tetap di Sporting musim depan," tambah Novo.

"Saya pikir takdirnya adalah bermain di Premier League, La Liga, atau Bundesliga. Sporting tidak akan bisa menghentikan transfer besar itu."

Novo juga menyoroti bahwa hubungan Gyokeres dengan Amorim bisa menjadi keuntungan bagi Manchester United. Namun, ia percaya bahwa striker ini juga cocok dengan gaya bermain Arsenal.

 

5 dari 7 halaman

Awal Perjalanan dari Stockholm

Pemain Coventry City, Viktor Gyokeres (kanan), berebut bola dengan pemain Luton Town, Gabriel Osho pada laga final play-off English Championship di Wembley Stadium, London, 27 Mei 2023. Gyokers tampil memukau di klubnya pada musim lalu dengan mencetak 21 gol dan 12 assist dalam 46 penampilan. Sporting Lisbon dilaporkan sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk merekrut sang pemain dengan harga 18,5 juta pounds. Namun, Manchester United masih punya kesempatan untuk membajaknya. (AFP/Adrian Dennis)

Gyokeres memulai perjalanannya di IFK Aspudden-Tellus, sebuah klub kecil di Stockholm, saat berusia lima tahun. Ayahnya, Stefan, menjadi pelatih di klub tersebut. Bermain di lapangan berkerikil, Gyokeres segera menarik perhatian karena kecepatan dan kekuatannya.

"Dia menonjol," kenang Thuresson.

"Pelatih dari kelompok lain sering berkata, 'Pernahkah kamu melihat anak itu? Dia sangat cepat dan mencetak banyak gol'."

Setelah meninggalkan Aspudden-Tellus pada usia 16 tahun, ia bergabung dengan IF Brommapojkarna dan mulai bertransformasi menjadi striker murni.

Perjalanan ini membawanya ke Brighton pada 2018, meski ia kesulitan bersinar di sana.

Namun, kepindahannya ke Coventry pada 2021 menjadi titik balik. Gyokeres mencetak 18 gol di musim pertamanya dan 22 gol di musim keduanya, sebelum akhirnya pindah ke Sporting.

 

6 dari 7 halaman

Selebrasi Unik dan Pengaruh di Swedia

Viktor Gyokeres membawa Swedia unggul lebih dulu sebelum disamakan Romelu Lukaku lewat eksekusi penalti. (AP Photo/Geert Vanden Wijngaert)

Popularitas Gyokeres di Swedia terus meningkat, terutama setelah hattrick melawan Manchester City. Anak-anak mulai meniru selebrasi khasnya, yaitu mengunci tangan untuk membentuk topeng.

Selebrasi ini terinspirasi dari karakter Bane di film The Dark Knight Rises.

"Nobody cared until I put on the mask (Tidak ada yang peduli sampai saya memakai topeng)," tulis Gyokeres di Instagram, mengutip dialog Bane yang diperankan oleh Tom Hardy.

 

7 dari 7 halaman

Potensi Transfer Besar

Striker Sporting Viktor Gyokeres bermain pada laga kontra Man City di ajang Liga Champions. (FILIPE AMORIM / AFP)

Gyokeres kini menjadi pusat perhatian klub-klub besar Eropa. Penampilan gemilangnya melawan Arsenal di pertandingan Liga Champions hanya akan meningkatkan daya tariknya.

Dengan kemampuan luar biasa dan potensi besar, tidak diragukan lagi bahwa Gyokeres akan menjadi satu di antara bintang utama di masa depan sepak bola Eropa.

 

Sumber: The Standard

Berita Terkait