Prediksi Nasib 8 Pemain Kunci MU setelah Laga Debut Ruben Amonim Bersama Setan Merah

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 26 Nov 2024, 21:45 WIB
Manchester United - Ruben Amorim (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta Debut Ruben Amorim sebagai pelatih kepala Manchester United (MU) langsung diuji melawan tim promosi, Ipswich Town, Minggu (24/11/2024). 

Ekspektasi tinggi para fans pada laga debutnya ternyata tidak sesuai ekspektasi yang dibesar-besarkan oleh media saat minggu-minggu jeda internasional.

Advertisement

Hasil imbang 1-1 di kandang Ipswich Town menjadi bukti jika proses adaptasi masih diperlukan Amorim untuk membawa The Reds Devils sesuai keinginannya. Debut Ruben Amorim sebagai pelatih pada laga tersebut sedikit memberi gambaran awal arah masa depan MU. 

Seiring berjalannya waktu dengan pemahaman filosofi yang bakal diterapkan Amorim, tentu akan bisa mengevaluasi sistem permainan skuad Setan Merah dengan melakukan beberapa penyesuaian yang diperlukan. 

Dengan berlakunya filosofi baru khas Amorim di MU, mari kita coba buat prediksi nasib delapan pemain berikut setelah laga perdana Amorim.

2 dari 9 halaman

Amad Diallo - Bertahan

Amad Diallo yang mendapatkan kesempatan menjadi starter di laga Manchester United vs PAOK sukses memborong dua gol. (AP Photo/Dave Thompson)

Amad Diallo mencuri perhatian pada pertandingan melawan Ipswich dengan penampilannya yang luar biasa. Sayap muda asal Pantai Gading ini, sebelumnya jarang mendapat  kesempatan di bawah asuhan Erik ten Hag, tapi dalam strategi Amorim tampil impresif. 

Dalam formasi 3-4-3, Amad ditempatkan sebagai bek sayap dan langsung bisa memberikan kontribusi positif dengan membuat assist untuk gol pembuka MU yang dicetak Marcus Rashford di awal pertandingan. 

Meski masa kontraknya tinggal satu tahun lagi, penampilan solidnya di Portman Road dapat memberi potensi akan dicoba tetap bertahan MU untuk musim depan. Dengan skill menyerang dan bertahan mumpuni, Amad terlihat cocok dengan filosofi Amorim yang bermain dinamis dari lini sayap.

3 dari 9 halaman

Antony - Pergi

Antony telah resmi menjalani penampilan debutnya di Liga Inggris bersama Manchester United. Tak hanya itu, ia juga telah sukses mencetak gol perdananya saat mengalahkan Arsenal 3-1 pada Minggu (04/09/2022) kemarin. Sebelumnya, penyerang 22 tahun tersebut direkrut dari Ajax Amsterdam dengan biaya 95 juta euro. (AFP/Oli Scarff)

Berbeda dengan Amad, masa depan Antony di Old Trafford semakin suram. Pemain Timnas Brasil yang direkrut dengan biaya besar senilai £86 juta, tampaknya gagal menyesuaikan diri dengan taktik baru Amorim. 

Upaya pelatih asal Portugal tersebut untuk mencoba Antony sebagai bek sayap dalam sesi latihan tampaknya tidak berhasil, dan ini terlihat dari keputusan sang pelatih tidak sama sekali menurunkan Antony pada pertandingan melawan Ipswich.

Dalam skenario ini, kepergian Antony tampaknya menjadi solusi terbaik bagi semua pihak, baik bagi pemain yang tentu ingin mendapat lebih banyak menit bermain, maupun bagi MU yang tak mau rugi membayar mahal gaji sang pemain asal Brasil tersebut.

4 dari 9 halaman

Andre Onana - Bertahan

Kiper Manchester United, Andre Onana saat menghadapi Wolverhampton Wanderers pada laga pekan ke-22 Premier League 2023/2024 di Molineux Stadium, Wolverhampton, Kamis (1/2/2024). (AP Photo/Rui Vieira)

Posisi penjaga gawang tampaknya menjadi salah satu posisi yang tidak perlu dikhawatirkan Amorim. Andre Onana, yang di awal musim sempat mendapat kritik setelah melakukan beberapa blunder, kini telah menemukan performa terbaiknya. 

Penampilan apik saat menghadapi Ipswich, di mana banyak melakukan beberapa penyelamatan krusial, membuktikan jika sang penjaga gawang asal Kamerun tersebut bisa diandalkan di bawah mistar MU.

Performanya yang cukup konsisten, Onana diprediksi akan tetap menjadi pilihan utama Amorim di bawah mistar gawang. Pria 28 tahun itu telah membuktikan dirinya sebagai salah satu kiper terbaik di Liga Primer dengan memberikan rasa aman meski sebelumnya sempat diragukan pasca kepergian David De Gea.

5 dari 9 halaman

Casemiro - Pergi

Pemain Manchester United, Casemiro, tampak kecewa setelah ditaklukkan West Ham United pada laga pekan ke sembilan Liga Inggris di Stadion London, Minggu (27/10/2024). Setan Merah tumbang dengan skor 1-2. (AFP/Glyn Kirk)

Masa depan Casemiro di Old Trafford tampaknya tidak terlalu cerah. Meskipun sempat bersinar di bawah pelatih interim, Ruud van Nistelrooy. Performa Casemiro di bawah asuhan Ten Hag hingga Amorim terus menunjukkan penurunan.  

Buktinya ketika diturunkan bersama Christian Eriksen di lini tengah saat melawan Ipswich kemarin, duet tersebut tidak mampu memberikan performa yang diharapkan Amorim.

Pada usia 32 tahun, kemampuan fisik Casemiro mulai menurun, ini membuat masa depannya di MU semakin diragukan. Amorim kemungkinan lebih memilih pemain muda seperti Kobbie Mainoo dan Manuel Ugarte, yang sesuai dengan permainan cepat dan agresif. 

Kepergian mantan pemain Real Madrid tersebut tampaknya diprediksi hanya tinggal menunggu waktu, terutama jika ada tawaran menarik yang datang pada jendela transfer berikutnya.

6 dari 9 halaman

Noussair Mazraoui - Bertahan

Bek MU Noussair Mazraoui (kiri) pada pertandingan kontra Chelsea. (Paul ELLIS / AFP)

Mazraoui tampil cemerlang dalam pertandingan melawan Ipswich, aksi fleksibilitasnya menjadi nilai tambah bagi tim asuhan Ruben Amonim ini. Dengan harga transfer hanya 17 juta Poundsterling pada musim panas lalu, Mazraoui dianggap jadi rekrutan sukses MU. 

Dalam pertandingan tersebut, Mazraoui membuktikan kemampuannya tidak hanya sebagai bek sayap tetapi juga bek tengah, permainannya pada sistem defensif MU mungkin akan berguna bagi taktik Amorim. 

Kehadirannya memberi stabilitas yang dibutuhkan lini pertahanan, dan bisa bermain di berbagai posisi membuatnya jadi aset berharga. Dalam skenario startegi Amorim, Mazraoui diprediksi bisa beradaptasi dengan cepat, ini tentu memberikan opsi tambahan bagi MU di lini sayap belakang.

7 dari 9 halaman

Joshua Zirkzee - Pergi

Didatangkan dari Bologna, Joshua Zikrkzee langsung mencetak gol dalam laga debutnya saat mencetak gol tunggal kemenangan Manchester United 1-0 pada menit ke-87 atas tim tamu Fulham pada laga pekan pertama Premier League 2024/2025 di Old Trafford Stadium, Manchester (16/8/2024). (PA via AP Photo/Martin Rickett)

Penampilan Zirkzee yang kian menurun membuat masa depannya di Old Trafford diragukan. Setelah mencetak gol penting pada kemenangan 1-0 atas Fulham (17/8/2024), penyerang asal Belanda ini tidak mampu mengulangi penampilan apiknya. 

Dalam 11 pertandingan Premier League terakhir, pemuda 23 tahun tersebut gagal mencetak gol, termasuk penampilan melawan Ipswich yang dinilai masih kurang mengesankan bagi Amorim.

Isu kepindahannya pada bursa transfer Januari mendatang mulai mencuat. Amorim sendiri dikabarkan tidak keberatan jika Zirkzee pergi, mengingat masih minimnya kontribusi sang penyerang bagi MU.

8 dari 9 halaman

Diogo Dalot - Bertahan

Winger Manchester City, Jeremy Doku mendapatkan gangguan dari bek sayap Manchester United, Diogo Dalot dalam laga Community Shield di Wembley, Sabtu (10/8/2024) malam WIB. (AP Photo/David Cliff)

Di tengah banyaknya kritik terhadap performa MU yang tak pasti, Diogo Dalot berhasil mempertahankan reputasinya sebagai bek sayap yang solid. Meski kerap menjadi sasaran kritik, pemain Timnas Portugal ini terus konsisten dalam 18 bulan terakhir, sehingga mendapat perpanjangan kontrak pada Mei 2023. 

Dalot juga tampil cukup baik saat melawan Ipswich, meskipun keberadaan Mazraoui sebagai pesaing di posisi bek sayap menjadi tantangan tersendiri. Amorim tampaknya mengakui kualitas Dalot sebagai pilihan bek utama, kombinasi dengan Mazraoui tampaknya bisa jadi kunci membentuk pertahanan yang kukuh.

9 dari 9 halaman

Marcus Rashford - Pergi

Pemain depan Manchester United asal Inggris #10, Marcus Rashford, merayakan gol pembuka pada hari kedua putaran pertama Liga Europa UEFA antara FC Porto dan Manchester United di Stadion Dragao di Porto, Jumat dini hari WIB (4/10/2024). (MIGUEL RIOPA/AFP)

Marcus Rashford berada di posisi yang sulit setelah pertandingan pertama di bawah kepemimpinan Amorim. Pada pertandingan melawan Ipswich, ia memulai laga sangat baik dengan mencetak gol cepat.

Namun sayang, performanya menurun drastis di sisa pertandingan, Rashford tampak kehilangan intensitas dan tidak memberikan kontribusi berarti di lini serangan sehabis mencetak gol. 

Tentu masa depan Rashford di MU kembali dipertanyakan, terutama sistem permainan Amorim yang tampaknya tidak memberikan ruang bagi sang pemain yang lebih menyukai posisi di sayap kiri ini, seperti yang diakui Rashford. 

Jika penampilannya tidak segera membaik dan tidak bisa cepat beradaptasi dengan skema baru, kemungkinan besar Rashford harus mencari klub lain. Pindah ke City dan dilatih Pep Guardiola menjadi salah satu opsi menarik bagi striker Timnas Inggris itu.   

Sumber: Football365

Penulis: Muhamad Luthfi Ma'ruf (Magang MSIB 7)

Berita Terkait