Bola.com, Kediri - Rahmad Darmawan dan Barito Putera mengeluarkan pernyataan menarik. Kedua pihak menyatakan sepakat pelatih yang akrab disapa RD tersebut cuti melatih Laskar Antasari untuk laga selanjutnya di BRI Liga 1 2024/2025.
Video pengumuman diunggah di akun Instagram pribadi CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, @hasnur_baritoputera, Selasa (26/11/2024).
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam Barito. Ulun (saya) Hasnur, ulun bersama coach RD. Kami sepakat untuk meneruskan nilai-nilai Abah dan Mama tercinta. Sekali keluarga, selamanya keluarga. Mungkin coach RD ada yang mau disampaikan. Silakan coach," kata Hasnuryadi membuka pengumuman tersebut.
Kedua pihak memilih kata 'cuti' untuk perpisahan Rahmad Darmawan dengan Barito Putera.
"Salam Barito. Wasaka. Saya Rahmad Darmawan, pelatih kepala Barito Putera. Tadi sudah berbicara kepada Pak Hasnur. Dan, saya menyampaikan bahwa untuk mohon diberikan kesempatan dan waktu untuk saya cuti sebagai pelatih Barito, karena ingin bersama keluarga. Dan, mudah-mudahan beliau setuju dengan apa yang saya sampaikan," tutur Rahmad Darmawan.
Frans Sinatra Huwae Mengambil Alih Peran RD
Kemudian Hasnuryadi menyetujui permintaan Rahmad Darmawan tersebut. Selanjutnya Barito Putera menunjuk Frans Sinatra Huwae untuk sementara memegang kendali tim Barito Putera.
"Bismillahirrahmanirrahim. Yang terbaik untuk kita semua tentunya, keluarga besar masyarakat Banua Kalimantan Selatan tercinta. Dan, dengan ini kami menerimanya," ujar Hasnur.
"Kami menugaskan Frans Sinatra Huwae selaku Dirtek untuk sementara melanjutkan apa yang menjadi tugas coach RD. Tetap semangat, tetap bersatu dan tetap dukung kami, Barito Putera. Salam Barito. Wasaka," ucap Hasnur menutup tayangan video tersebut.
Tampak Sedih
Perpisahan Barito Putera dengan Rahmad Darmawan menjadi momen menyedihkan bagi kedua pihak. Ini bisa dilihat dari raut wajah RD dan Hasnuryadi Sulaiman dalam rekaman video itu.
Bahkan mata RD agak berkaca-kaca saat menyampaikan pertanyaannya. Begitu pula yang tampak di wajah Hasnuryadi Sulaiman.
Apalagi mantan pelatih Persipura itu pernah dua musim berturut-turut menyelamatkan klub yang didirikan almarhum HA Sulaiman HB itu dari ancaman degradasi.
Situasi Barito Putera
Keterpurukan Barito Putera hingga pekan kesebelas yang masih bercokol di peringkat ke-14 dinilai publik sebagai sebuah kegagalan.
Rapor buruk ini pun seolah menghapus semua jasa yang pernah diberikan Rahmad Darmawan kepada Barito Putera dalam musim sebelumnya.
Saat ini Barito Putera masih mengumpulkan poin sembilan. Rahmad Darmawan hanya memberikan dua kemenangan atas dua tim papan bawah, Madura United 1-0 dan Semen Padang 1-2.
Ironisnya, dalam sembilan partai terakhir, Rizki Pora dkk. cuma mencatat tiga imbang dan enam kekalahan dengan minus sepuluh gol (10-20).
Baca Juga