Bola.com, Lisboa - Kunjungan ke museum Benfica menjadi ajang reuni bagi pelatih sekaligus founder dari Korea-Korea Selecao (KKS), Abel Xavier. Kegiatan melawat museum dari klub yang berbasis di kota Lisbon itu menjadi agenda pada hari kelima pemusatan latihan KKS di Portugal, Senin (25/11).
Sebagai mantan pemain, Abel Xavier cukup dikenal saat berada di area tersebut. Sejumlah pengunjung dan beberapa petugas museum bahkan sempat meminta swafoto dengan dirinya.
Saat memasuki museum, ratusan trofi terpajang di ruang kaca. Hal itu tak mengagetkan karena Benfica merupakan klub tersukses di Liga Portugal.
Klub berjuluk As Aguias atau Si Elang tersebut tercatat telah merengkuh 38 gelar Liga Portugal, 26 trofi Piala Portugal, 7 Piala Liga Portugal, 9 Piala Super Portugal, dan 2 gelar Liga Champions.
Namun, dari banyaknya trofi yang terpajang, trofi Liga Portugal musim 1993/1994 menjadi gelar paling membekas di hati Abel Xavier. Itu merupakan titel klub pertama pemain berkebangsaan Mozambik tersebut.
Liputan Eksklusif dari Portugal
Karier Abel di Benfica
Abel Xavier bergabung dengan Benfica pada musim 1993/1994. Ia direkrut dari Estrela Amadora saat bursa transfer musim panas.
Abel menghabiskan tiga musim di klub berjuluk As Aguias tersebut. Ia tercatat tampil sebanyak 23 laga dengan mencetak satu gol.
Pria kelahiran 1972 itu juga berhasil mempersembahkan satu gelar untuk Benfica. Ia sukses meraih gelar Liga Portugal 93/94.
Abel kemudian sempat dipinjamkan Benfica ke klub Liga Italia, Bari selama satu musim. Setelah itu, ia berlabuh ke Spanyol pada 1996/1997 menuju Real Oviedo.
Pertandingan Luar Biasa
Abel Xavier mengajak Bola.com menyaksikan raihan trofinya di Benfica. Ia menyisir deretan trofi Liga Portugal hingga berhenti di piala musim 1993/1994.
"Ini adalah trofi musim pertama saya di Benfica setelah pindah dari Estrela Amadora," ujar Abel sambil menunjuk pialanya.
Abel menceritakan bahwa pertandingan tersebut merupakan laga yang luar biasa. Laga panas melawan klub sekota, Sporting berakhir dengan kemenangan 6-3.
"Kami mengalahkan Sporting dengan skor 6-3. Pertandingan fantastis yang dihadiri oleh 120 ribu penonton di tribun stadion lama da Luz," kenang Abel Xavier.
Pemain kelahiran Muzambik itu juga sempat menunjukkan foto ketika dirinya muda. Di sana juga terlihat sang legenda Benfica, Rui Costa.