Soal Luka di Hidung saat Man City Ditahan Feyenoord, Pep Guardiola: Saya Garuk Pakai Kuku, Saya Mau Menyakiti Diri Sendiri

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 27 Nov 2024, 08:47 WIB
Manajer Man City, Pep Guardiola, terlihat mengalami luka goresan di hidungnya ketika berdiri di sisi lapangan menemani timnya bertanding melawan Feyenoord pada lanjutan Liga Champions 2024/2025 di Etihad Stadium, Rabu (27/11/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Dave Thompson)

Bola.com, Jakarta - Pep Guardiola terlihat dengan luka parah di hidungnya saat Manchester City membuang keunggulan tiga gol melawan Feyenoord di Liga Champions pada Rabu (27/11/2024) dini hari WIB.

Man City tampil fantastis dengan mencetak tiga gol lebih dulu di Stadion Etihad berkat dua gol dari Erling Haaland ditambah satu lagi dari Ilkay Gundogan.

Advertisement

Namun dalam 15 menit terakhir yang aneh, Man City kebobolan tiga kali dengan Anis Hadj Moussa, Santiago Gimenez dan David Hancko untuk menjadikannya 3-3.

Pep Guardiola menyita perhatian fans Man City, bukan karena tindak tanduknya di sisi lapangan, melainkan karena luka goresan di hidungnya.

 

2 dari 4 halaman

Karena Diri Sendiri

Selebrasi pelatih Manchester City, Pep Guardiola setelah Kevin De Bruyne mencetak gol penyeimbang 1-1 ke gawang Real Madrid pada laga leg kedua perempatfinal Liga Champions 2023/2024 di Etihad Stadium, Manchester, Rabu (18/4/2024). (AP Photo/Dave Thompson)

Selepas laga, Pep Guardiola mengungkapkan bahwa luka itu ditimbulkan sendiri. Ia menggunakan kukunya seraya menjelaskan motif utama di balik itu.

"Saya garuk dengan jari saya, ya, dengan kuku saya," kata Guardiola.

"Saya ingin menyakiti diri sendiri, ya."

 

3 dari 4 halaman

Enggan Salahkan Gvardiol

Bek baru Manchester City, Josko Gvardiol. (Bola.com/Dok.Twitter Manchester City).

Guardiola juga menolak untuk menyalahkan Josko Gvardiol, yang dua kesalahannya menyebabkan gol untuk Feyenoord.

"Dia masih sangat muda, dia akan belajar," kata Guardiola.

"Dia adalah pemain terbaik di lapangan. Tapi saya akan sangat salah jika saya menunjukkan hal tertentu, dia masih sangat muda, dia akan belajar."

"Dia pemain yang fantastis, anak laki-laki yang fantastis, sekarang lebih dari sebelumnya dia harus dibantu."

4 dari 4 halaman

Persaingan di Liga Champions

Berita Terkait