Menanti Kiprah Trio Striker Andalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Sanggup Ikuti Jejak Ketajaman Para Pendahulu?

oleh Radifa Arsa diperbarui 28 Nov 2024, 08:30 WIB
Ilustrasi - Arkhan Kaka, Hokky Caraka, dan Raphael Struick (Bola.com/Adreanus Titus/Geaby Fadhilatu Sholikha)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah menentukan sejumlah penyerang andalan yang bakal dimaksimalkan pada Piala AFF 2024. Para pemain muda ini tentu punya beban yang besar untuk menyamai jejak ketajaman para pendahulunya.

Setidaknya, ada tiga penyerang muda yang sudah sering menjadi langganan Timnas Indonesia di berbagai kelompok usia. Mereka adalah Hokky Caraka (PSS Sleman), Arkhan Kaka (Persis Solo), hingga Rafael Struick (Brisbane Roar).

Advertisement

Ketiganya masih sama-sama berusia muda. Hokky, misalnya, baru berumur 20 tahun. Sedangkan Rafael kini berusia 21 tahun. Paling fenomenal tentu munculnya nama Kaka. Usianya jadi yang paling muda karena baru menginjak 17 tahun.

Sebagai pemain yang bakal beroperasi di lini depan, mereka tentu memiliki tugas yang cukup berat untuk menjadi tulang punggung dalam menjebol gawang lawan. Tugasnya kian berat karena lawan yang dihadapi pemain yang lebih senior.

Dalam catatan sejarah, skuad Garuda punya banyak sekali penyerang yang bersinar di ajang ini. Tak sedikit pula yang akhirnya mampu merebut gelar top scorer karena menjadi pencetak gol terbanyak di kejuaraan ini.

Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

 
 
2 dari 4 halaman

Perebut Gelar Top Scorer

Kolase - Pemain Bambang Pamungkas, Gendut Doni, Kurniawan Dwi Yulianto, Boaz Solossa, Ilham Jaya Kesuma (Bola.com/Adreanus Titus)

Hokky Caraka, Arkhan Kaka, hingga Rafael Struick tentu harus banyak belajar dari para seniornya yang punya kiprah mentereng dalam urusan mencetak gol di Piala AFF. Skuad Garuda sempat memiliki deretan striker tajam yang sukses menjadi top scorer.

Nama pertama yang meraihnya adalah Gendut Doni Christiawan. Striker legendaris kelahiran Salatiga itu pernah merebut gelar tersebut pada Piala Tiger 2000. Ketika itu, torehan lima golnya setara dengan milik striker Thailand, Worrawoot Srimaka.

Sedangkan pada edisi berikutnya, yakni Piala Tiger 2002, giliran Bambang Pamungkas yang bersinar. Striker yang akrab disapa Bepe itu jadi kolektor gol terbanyak setelah delapan kali menjebol gawang lawan.

Gelar top scorer juga masih menjadi milik bomber Timnas Indonesia ketika memasuki edisi 2004. Saat itu, Ilham Jaya Kesuma berhasil mengukuhkan namanya sebagai pemain paling produktif dengan koleksi tujuh gol.

Setelah sempat absen pada edisi 2007, striker asal Indonesia yang kembali muncul jadi top scorer ialah Budi Sudarsono. Koleksi empat golnya kala itu setara dengan milik Agu Casmir (Singapura) dan Teerasil Dangda (Thailand).

3 dari 4 halaman

Potensi Pilihan Utama

Hokky Caraka hanya dimainkan selama 45 menit saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/3/2024) malam WIB ddalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jika melihat skema permainan yang kerap digunakan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia, ketiga penyerang itu memang memiliki karakter yang sesuai dengan keinginan sang pelatih. Hokky, Kaka, hingga Rafa sama-sama dibekali atribut multi-posisi.

Artinya, meski ketiganya biasa menempati posisi nomor sembilan atau sebagai striker tengah, mereka juga bisa mengisi area kelebaran saat dibutuhkan. Fleksibilitas semacam ini sangat penting guna mengeksploitasi ruang kosong di area pertahanan lawan.

Rafael Struick memang jadi sosok yang paling dipercaya Shin Tae-yong untuk mengisi peran ini. Namun, mengingat dia baru akan dilepas jika Timnas Indonesia lolos ke semifinal, maka opsi terbaik yang bisa dimaksimalkan STY ialah Hokky Caraka.

Di antara ketiganya, Hokky punya menit bermain yang paling reguler. Musim ini, dia tidak pernah absen memperkuat PSS Sleman di BRI Liga 1 2024/2025. Dari total 11 laga, pemain asal Gunung Kidul itu sudah menyumbang tiga gol dan satu assist.

4 dari 4 halaman

Peta Persaingan

Piala AFF 2024 - AFF ASEAN Championship Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

 

Tentu saja, perjuangan para penyerang muda ini bakal cukup menantang untuk bisa menjadi top scorer di Piala AFF 2024. Sebab, ada banyak bomber tajam yang bakal menjadi kompetitor terberat mereka di kejuaraan ini.

Dari kubu Timnas Thailand, misalnya, mereka memiliki sosok mesin gol andal seperti Suphanat Mueanta. Usianya memang baru 22 tahun, tetapi dia sudah mencetak 11 gol dari 25 pertandingannya bersama The War Elephant.

Sementara itu, Vietnam bakal mengandalkan salah satu penyerang andalannya, yakni Nguyen Tienh Linh.

Pencetak gol terbanyak Piala AFF 2022 sedang gacor-gacornya di level domestik. Dia sudah mencetak tujuh gol dari sembilan laga bersama Binh Duong FC.

Timnas Malaysia pun memiliki sosok striker naturalisasi yang layak dinantikan kiprahnya. Sosok yang dimaksud ialah Paulo Jose. Bomber Kuala Lumpur FC ini sudah mencetak 10 gol dan dua assist dari 12 laga di kompetisi domestik.

Berita Terkait