Man City Gagal Pertahankan Keunggulan 3 Gol di Liga Champions, Ilkay Gundogan Sulit Menjelaskan Apa yang Terjadi

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 27 Nov 2024, 17:00 WIB
Gelandang Manchester City, Ilkay Gundogan, merayakan gol kedua timnya ke gawang Feyenoord dalam laga matchday kelima Liga Champions 2024/2025 di Etihad Stadium, Rabu (27/11/2024) dini hari WIB. (Darren Staples / AFP)

Bola.com, Jakarta - Gelandang Man City, Ilkay Gundogan, mengungkapkan rasa bingung setelah The Citizens gagal menang dalam matchday kelima Liga Champions, Rabu (27/11/2024) dini hari WIB. Man City yang sudah unggul 3-0, malah mengakhiri laga dengan skor imbang 3-3 melawan Feyenoord di Etihad Stadium.

Ilkay Gundogan bahkan menyebut hasil imbang itu sebagai sesuatu yang tidak bisa dijelaskan, mengingat betapa kuat kontrol permainan yang dilakukan Man City hingga detik-detik akhir pertandingan.

Advertisement

Pada awalnya, tim asuhan Pep Guardiola ini berada di jalur yang benar untuk mengakhiri lima kekalahan beruntun di semua kompetisi. Erling Haaland mencetak dua gol dan Ilkay Gundogan menambah satu gol untuk membawa Man City unggul 3-0.

Meski dominan, Man City malah harus menerima kenyataan pahit setelah Feyenoord berhasil membalikkan keadaan dan menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

Berawal dari dua kesalahan umpan yang dilakukan Josko Gvardiol serta keputusan buruk Ederson yang terburu-buru keluar dari gawang, Feyenoord mampu memanfaatkannya melalui gol Anis Hadj Moussa, Santiago Gimenez, dan David Hancko, yang masing-masing mencetak gol dan menyelamatkan tim tamu dari kekalahan.

"Saya rasa tidak bisa menjelaskan bagaimana gol-gol ketika kami kebobolan, terutama cara kami kebobolan. Kami hanya bisa menyalahkan diri kami sendiri. Situasi ini, saya tidak tahu, cara permianan kami saat ini, agak sulit dipahami," ujar Ilkay Gundogan seperti dilansir Evening Standard.

2 dari 4 halaman

Ada Pertandingan yang Sulit, tapi Ini juga Tak Bisa Dijelaskan

Pertandingan antara Manchester City kontra Feyenoord di ajang Liga Champions. (Darren Staples / AFP)

Ilkay Gundogan menyebut kesulitan dalam pertandingan memang sulit untuk dihindari. Bahkan ketika sebuah tim tampil mendominasi pun, bisa saja ada celah yang membuat lawan bisa mendapatkan keuntungan.

Sayangnya, untuk kegagalan meraih kemenangan saat menghadapi Feyenoord, Ilkay Gundogan benar-benar kesulitan untuk bisa mendeskripsikan situasi yang terjadi.

"Terkadang, Anda akan kesulitan dalam beberapa pertandingan, tidak peduli siapa lawannya. Bahkan ketika bermain di kandang melawan tim yang seharusnya bisa kami dominasi, Anda tetap akan memberikan peluang kepada lawan karena setiap tim saat ini cukup bagus untuk menciptakan sesuatu," ujar Ilkay Gundogan.

"Namun, 75 menit pertandingan berjalan, kami unggul 3-0 dan mengontrol jalannya alga, lalu tiba-tiba membiarkannya begitu saja. Mereka juga bermain tanpa ampun. Mungkin lebih banyak kesalahan kami, tetapi mereka benar-benar memanfaatkan setiap peluang yang mereka dapatkan, mencetak tiga gol. Sangat sulit untuk diterima," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Situasi Man City Saat Ini

Manchester City - Ilustrasi Logo Man City (Bola.com/Adreanus Titus)

Setelah pertandingan ini, Man City kini berada di posisi ke-15 dalam klasemen Liga Champions dengan delapan poin dari lima laga yang sudah dimainkan. Masih ada tiga laga tersisa.

Untuk bisa melaju ke babak 16 besar, Man City harus bisa finis di posisi delapan besar. Jika tidak, maka mereka harus mengejar kemungkinan lolos melalui fase play-off, dengan finis di posisi kesembilan hingga ke-24.

Kini, Guardiola dan anak-anak asuhnya harus segera bangkit karena pada akhir pekan ini mereka akan menghadapi Liverpool di laga lanjutan Premier League.

Jika kalah, tim asuhan Jürgen Klopp bisa memperlebar jarak menjadi 11 poin, yang tentu akan menjadi tantangan besar bagi City dalam mempertahankan posisi mereka di papan atas klasemen.

Sumber: Evening Standard

4 dari 4 halaman

Persaingan di Liga Champions

Berita Terkait