Bola.com, Manchester - Manchester City harus puas bermain imbang kontra Feyenoord pada laga kelima league phase Liga Champions musim ini. Padahal, Man City sempat unggul tiga gol atas Feyenoord.
Menjamu Feyenoord di Stadion Etihad, Rabu (27/11/2024) malam WIB, Manchester City tampil menekan sejak bola digulirkan. Apalagi, The Citizens berambisi menyudahi tren kekalahan dalam lima laga terakhir diseluruh ajang.
Ketika duel belum genap berjalan 60 menit, Man City berhasil memimpin 3-0. Trigol Manchester City disarangkan Erling Haaland pada menit ke-44 dan 53', serta Ilkay Gundogan menit ke-50.
Memimpin tiga gol, The Citizens diambang kemenangan sekaligus mengakhir hasil minor. Sayangnya, mereka gagal mempertahankan keunggulan tersebut, setelah kebobolan tiga gol dalam waktu 15 menit.
Gol-gol Feyenoord ke gawang Manchester City dicetak Anis Hadj Moussa pada menit ke-74, Santiago Gimenez menit ke-82, dan David Hancko menit ke-89. Sampai duel berakhir, skor imbang 3-3 tetap bertahan.
Harus Move One
Bek Manchester City, Nathan Ake, meminta rekan setimnya untuk move on dari hasil seri melawan Feyenoord. Apalagi, Man City masih akan menghadapi lawan berat lainnya pada akhir pekan ini, yakni Liverpool.
Rencananya, City akan melawat ke kandang The Reds di Stadion Anfield pada laga pekan ke-13 Premier League, Minggu (1/12/2024) malam WIB.
"Setelah skor menjadi 3-1, mereka jelas memberi banyak tekanan kepada kami dan saat itulah kami harus tetap kuat. Mungkin kami tidak melakukannya hari ini dan itulah mengapa kami kebobolan dua gol lagi," ucap Nathan Ake.
"Itu tidak boleh terjadi, tetapi itu memang terjadi, dan kami harus melihat ke depan sekarang, kami tidak boleh berkutat pada hal itu," lanjutnya.
Tak Berjalan Sesuai Keinginan
Hanya meraih satu angka kontra Feyenoord, Manchester City kini berada di peringkat ke-15 klasemen sementara league phase Liga Champions musim ini dengan nilai delapan. Mereka tertinggal dua poin dari Sporting CP yang menghuni tempat kedelapan, atau batas akhir lolos langsung ke-16 besar.
"Terkadang Anda mengalami periode-periode ini pada musim ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan Anda," kata Ake.
"Saya pikir musim lalu kami mengalami periode singkat yang sama ketika kami tidak memenangkan pertandingan, dan malah bermain imbang dan itu sulit," sambungnya.
Sumber: UEFA