Bola.com, Jakarta - Manajer anyar Manchester United (MU), Ruben Amorim, menanggapi spekulasi yang berkembang mengenai kebutuhan MU untuk mencari striker baru melalui bursa transfer.
MU dinilai bermasalah di lini serang pada musim ini. Tercatat The Red Devils hanya membuat 13 gol dalam 12 pertandingan Premier League pada musim ini. Alejandro Garnacho menjadi pencetak gol terbanyak dengan tiga gol.
Namun, Ruben Amorim tetap memiliki keyakinan terhadap kualitas pemain yang sudah ada di dalam skuadnya saat ini untuk meningkatkan produktivitas tim di lini serang MU.
Minim Gol Jadi Masalah Utama
Dalam beberapa pertandingan terakhir, terutama setelah kemenangan tipis di pertandingan pertama Ruben Amorim sebagai pelatih kepala, yaitu ketika menghadapi Ipswich Town, MU terlihat kesulitan dalam mencetak gol.
Meskipun menguasai bola di sebagian besar pertandingan, MU gagal menciptakan peluang berbahaya yang cukup untuk memanfaatkan penguasaan bola.
Ruben Amorim sendiri mengakui bahwa masalah kurangnya gol ini memang menjadi perhatian, tetapi dia menekankan bahwa solusi terletak kepada perbaikan tim secara keseluruhan, bukan hanya mencari tambahan striker.
“Memang ada kekhawatiran tentang kurangnya gol. Namun, saya rasa kita harus memperbaiki permainan tim terlebih dahulu, karena kita memiliki pemain-pemain berkualitas yang bisa mencetak banyak gol,” ujar Amorim.
Pelatih asal Portugal itu percaya bahwa para pemain seperti Rasmus, Josh, Rashford, bahkan Bruno Fernandes, bisa lebih produktif dalam mencetak gol, asalkan tim bekerja lebih baik di area serangan.
"Kami harus memperbaiki tim secara keseluruhan, dan pemain-pemain ini bisa mencetak lebih banyak gol," tambahnya.
Fokus Perbaikan Tim dan Peran Marcus Rashford
Salah satu perhatian utama dalam tim adalah performa Marcus Rashford. Pemain berusia 27 tahun ini tampil jauh di bawah harapan setelah mencetak 30 gol pada musim 2022/2023, tapi hanya berhasil mencetak 8 gol dalam 43 penampilan musim lalu.
Pada pertandingan melawan Ipswich, Rashford kembali mencetak gol. Namun, Ruben Amorim mengakui bahwa posisi yang dimainkan Rashford pada laga tersebut bukan posisi terbaiknya.
“Posisi itu bukan yang terbaik untuk Rashford, terutama dalam pertandingan dengan tekanan tinggi seperti itu," kata Amorim.
"Kami harus menendang bola begitu banyak dan dia berhadapan dengan dua pemain besar. Kami akan mencoba menemukan solusi yang tepat untuknya, seperti halnya untuk pemain lain,” lanjutnya.
Meskipun Rashford berjuang untuk kembali ke performa terbaiknya, Amorim percaya pemain asal Inggris tersebut masih memiliki potensi untuk mengembalikan kepercayaan diri yang membantunya mencapai performa terbaik dua musim lalu.
“Saya akan berusaha membantunya. Tetapi dia yang harus menjadi orang pertama yang benar-benar menginginkannya,” jelas Amorim.
Optimistis dan Fokus kepada Tim
Ruben Amorim menegaskan, meskipun MU memiliki masalah dalam hal produktivitas gol, tim tidak perlu panik sampai harus membeli striker baru.
Menurutnya, kunci untuk meningkatkan hasil tim terletak pada kerja sama tim yang lebih baik dan pengembangan pemain yang ada.
Pemain-pemain seperti Rashford, Bruno Fernandes, dan yang lainnya masih mampu mencetak banyak gol jika mereka dapat bermain lebih efektif di area serangan.
Dengan pendekatan ini, Amorim berharap Manchester United bisa menemukan solusi internal untuk meningkatkan kualitas serangan mereka tanpa harus berbelanja di pasar transfer.
Amorim tetap optimistis bahwa dengan dukungan penuh dari staf pelatih, klub, dan fans, tim akan kembali menunjukkan kemampuan mereka untuk mencetak gol dan meraih kesuksesan musim ini.
Sumber: ManUtd.com