Bola.com, Yogyakarta - Indonesian Basketball League (IBL) musim 2025 tidak lama lagi digelar. Kompetisi bola basket tertinggi di Tanah Air itu akan dimulai pada Januari mendatang.
Menjelang tip off IBL 2025, tim kontestan mulai menggalang kekuatan. Tidak terkecuali Bima Perkasa Jogja (BPJ). Tim kesayangan Kanca Bima itu baru saja memperkenalkan amunisi anyar.
Dia adalah Jan Misael Panagan, guard yang sempat memperkuat CLS Surabaya dan NSH Mountain Gold dua musim lalu. Tahun lalu, Jan sempat memutuskan pensiun tetapi melihat visi misi BPJ, dia tak ragu kembali ke dunia basket Indonesia.
"Mulanya pensiun lebih ke alasan keluarga tetapi setelah itu Bima Perkasa datang dan saya ingin menjadi bagian dari proses pembangunan tim yang kuat. Saya akan berusaha maksimal," ungkap Jan Misael Panagan, Rabu (27/11/2024).
Eks Timnas Indonesia U-18
Jan adalah adik kandung pemain Timnas Indonesia, Kaleb Ramot Gemilang. Prestasinya tak kalah dengan sang kakak. Jan pernah tergabung di Timnas U-18 di FIBA Asia U-18 Championships di Mongolia 2012.
Pebasket berusia 30 tahun itu satu angkatan dengan Juan Laurent, Vincent Kosasih, Hans Abraham, dan Avan Seputra. Pasca-lulus cum laude di Timnas U-18, Jan lalu membantu Jawa Barat merebut dua medali emas PON.
Prestasinya itu pula yang membuat CLS dan NSH kepincut. Setelah pensiun pada 2023, Jan memulai karier kepelatihan. Pelatih BPJ, Oleh, semringah dengan bergabungnya Jan Misael Panagan ke tim.
“Kondisi fisik dan sentuhan Jan tidak hilang sedikit pun sejak kami bertemu di lapangan sampai hari ini. Pemahaman taktikalnya juga bisa membantu tim,” ujar Oleh.
Ikat Pemain Lawas
Pada kesempatan yang sama, manajemen Bima Perkasa Jogja sukses mengamankan tanda tangan para pemain lawas. Moh Saroni, Joseph De Smet, Restu Dwi Purnomo, Habib Ahmeda, dan Andre Rizqiano kembali berjersey BPJ musim depan.
Handri Satrya dan Avin Kurniawan bakal segera menyusul. Presiden Direktur BPJ, RM Gustilantika Marrel Suryokusumo, sebelumnya menyatakan Bima Perkasa tidak melakukan banyak perombakan pada musim depan.
Sementara itu, jajaran tim pelatih akan diisi Oleh sebagai head coach dan Yanuar Dwi Priasmoro didapuk asisten pelatih. Cucu Sultan Hamengku Buwono X itu tidak ingin timnya gagal bersaing pada musim mendatang.
BPJ memungkasi reguler series IBL 2024 dengan finis di peringkat ke-13 klasemen. Ali Mustofa dkk. cuma membukukan 30 poin dari 26 laga dan hanya meraih empat kemenangan sepanjang musim.