Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan berlaga di Piala AFF 2024. Turnamen yang kini dinamai ASEAN Championship itu akan mulai bergulir pada 8 Desember mendatang.
Kebijakan menarik dilakukanTimnas Indonesia di Piala AFF 2024. Tim asuhan Shin Tae-yong itu akan menurunkan skuad muda untuk turnamen dua tahunan itu.
Timnas Indonesia lebih fokus bertarung di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia. Hal itu yang menyebabkan kebijakan menurunkan pemain muda itu muncul kembali.
Timnas Indonesia tergabung di Grup B Piala AFF 2024. Di sana ada juga Vietnam, Myanmar, Filipina, dan Laos.
Bola.com mengajak pembaca untuk mengenal lebih dekat lima pelatih yang ada di Grup B Piala AFF 2024. Siapa saja mereka?
Shin Tae-yong (Indonesia)
Shin Tae-yong sudah cukup lama menjadi pelatih Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu bekerja sebagai pelatih kepala Skuad Garuda sejak awal 2020.
Kinerja Shin Tae-yong di Timnas Indonesia mengalami naik dan turun. Namun, harus diakui Shin berhasil membawa Tim Garuda ke level lain dengan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Shin Tae-yong sudah dua kali memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF, yakni pada edisi 2020 dan 2022. Sejauh ini, dia belum bisa membawa Skuad Garuda menjadi juara.
Di Piala AFF 2020, Timnas Indonesia kalah dari Thailand pada final. Sementara di Piala AFF 2022, Tim Garuda disingkirkan oleh Vietnam.
Kim Sang-sik (Vietnam)
Timnas Vietnam pernah sukses besar bersama pelatih asal Korea Selatan, Park Hang-seo. Mereka pernah menjuarai Piala AFF dan melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Park.
Timnas Vietnam tampak ingin mengulang sukses besar itu. Sejak Mei 2024, The Golden Star Warriors ditukangi Kim Sang-sik.
Kim memiliki tugas berat. Pelatih berusia 47 tahun itu tengah berupaya untuk menyegarkan skuad Timnas Vietnam dengan pemain muda tetapi memiliki tuntutan menjuarai Piala AFF 2024.
Ha Hyeok-jun (Laos)
Ha Hyeok-jun menjadi pelatih Korea Selatan ketiga yang beredar di Grup B Piala AFF 2024, selain Shin Tae-yong dan Kim Sang-sik. Sosok berusia 54 tahun itu menjadi pelatih kepala Timnas Laos.
Ha Hyeok-jun memiliki latar belakang unik. Sebelum berkarier sebagai pelatih kepala, ia sempat bekerja sebagai pelatih fisik.
Sebelum menukangi Timnas Laos, Ha Hyeok-jun pernah menjadi asisten pelatih Suwon Bluewings. Ia juga pernah menjadi pelatih kepala klub Hong Kong, Resources Capital.
Myo Hlaing Win (Myanmar)
Tidak seperti kebanyakan tim Asia Tenggara, Timnas Myanmar mempercayakan posisi pelatih kepala kepada sosok pelatih lokal. Adalah Myo Hlaing Win yang menduduki posisi itu.
Myo Hlaing Win bukan sosok sembarangan. Ia adalah salah satu striker terbaik yang pernah dilahirkan oleh sepak bola negara tersebut.
Myo memiliki torehan 36 gol hanya dari 63 caps di skuad Timnas Myanmar. Striker Myanmar yang lain masih berusaha mengejar rekor Myo.
Myo Hlaing Win bahkan memiliki catatan menarik. Ia adalah top scorer Piala AFF 1998 dengan torehan empat gol.
Albert Capellas (Filipina)
Karier Albert Capellas di Timnas Filipina masih seumur jagung. Pelatih asal Spanyol itu bekerja untuk Azkals mulai September 2024.
Albert Capellas bukan sosok sembarangan. Sebelum menerima tawaran dari Filipina, Capellas adalah pelatih dari klub Denmrk, FC Midtjylland.
Selain itu, Albert Capellas juga memiliki reputasi menarik. Ia pernah bekerja cukup lama dalam menukangi tim muda Barcelona.
Baca Juga
Tim Juara Kompetisi Reguler BRI Liga 1 Musim Lalu, Borneo FC Bangga Kirim 2 Pemain ke TC Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024
Shin Tae-yong Anggap Marselino Ferdinan sebagai Pemain Spesial: Tipe Pemain yang Sulit Dicari!
Syarat Menjadi Kiper Timnas Indonesia Ternyata Berat Banget! Ini Bocoran dari Sang Pelatih