Nova Arianto Ungkap Momen Rizky Ridho Dimaki-maki STY hingga Jadi Bek Konsisten Bermental Baja: Sudah Saatnya Abroad, Dho!

oleh Radifa Arsa diperbarui 28 Nov 2024, 15:00 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Rizky Ridho, berusaha menghentikan laju pemain Arab Saudi, Firas Al-Buraikan, pada pertandingan lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Selasa (19/11/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, melayangkan pujiannya terhadap Rizky Ridho yang mampu menjaga konsistensi dan terus berkembang hingga jadi pemain andalan Shin Tae-yong.

Kualitas yang dimiliki Rizky Ridho memang sudah tak perlu diragukan. Dia jadi salah satu pemain yang mampu bertahan di skuad Timnas Indonesia meskipun kedatangan banyak amunisi naturalisasi yang jadi pesaing baru.

Advertisement

Menurut Nova Arianto, konsistensi yang dimiliki Ridho inilah yang membuatnya tetap awet bersama skuad Garuda. Dia sudah jadi pemain andalan sejak pertama kali Shin Tae-yong mengasuh Timnas Indonesia pada 2020.

“Menurut saya, Rizky Ridho adalah tipe pemain yang sangat stabil. Dalam arti, dia jadi salah satu pemain yang bisa bertahan cukup lama bersama Coach Shin Tae-yong,” ujar Nova dikutip dari kanal YouTube Nusantara TV.

“Karena, dari tahun 2020 Coach Shin datang dan kami menggelar pemusatan latihan di Chiang Mai, Thailand, Ridho, Witan, Ernando, dan Arhan itu adalah pemain-pemain yang lama bersama Coach Shin,”

 

2 dari 3 halaman

Pernah Dimaki STY

Rizky Ridho. Bek tengah berusia 21 tahun bernama lengkap Rizky Ridho Ramadhani ini memang tergeser posisinya setelah kehadiran Jordi Amat. Namun saat menghadapi Brunei Darussalam, pelatih Shin Tae-yong bisa saja mengubah formasi dengan memasukkan pemain milik Persebaya Surabya ini untuk menemani Fachruddin Aryanto dan Jordi Amat di jantung pertahanan Timnas Garuda. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pelatih berusia 46 tahun itu juga menceritakan salah satu peristiwa yang membuat Ridho bisa memiliki mental tangguh. Momen itu terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia pada medio Juni 2021.

Ketika itu, pemain kelahiran Surabaya ini pernah dimaki oleh Shin Tae-yong. Namun, Nova tak menjelaskan secara spesifik alasan apa yang membuat STY berang. Yang jelas, menurut Nova, momen itu membawa Ridho jadi pemain yang bermental baja.

“Dalam perjalanannya, Ridho juga pernah dimaki habis-habisan. Jadi, ceritanya itu terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang berlangsung saat Covid-19 di Uni Emirat Arab. Saat itu, kami menghadapi Thailand dan Vietnam,” ujarnya.

“Pokoknya ada satu momen di mana Ridho dimaki-maki. Dan itu menurut saya membuat Ridho semakin jadi secara mental. Ini yang membuat dia bisa bersama Coach Shin dalam waktu yang lama,” imbuhnya.

 

3 dari 3 halaman

Berkarier di Luar Negeri

Rizky Ridho ketika membela Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya. (Bola.com/Dok.Instagram Rizky Ridho).

Menurut Nova, pengalaman Ridho bermain bersama bek-bek seperti Jordi Amat hingga Jay Idzes memang menghasilkan pelajaran berharga. Nova juga mengakui pemain Persija Jakarta itu sudah sangat matang.

Oleh karena itu, dia berharap Ridho bisa menjajaki peluangnya untuk berkarier di luar negeri. Sebab, kata Nova, dengan cara ini dia bisa berkembang lebih pesat lagi karena sudah meninggalkan zona nyaman.

“Jadi, saat ini Ridho semakin matang. Apalagi, dia saat ini bermain dengan Jay Idzes dan Justin Hubner. Dulu dia juga pernah bermain dengan Jordi hingga Elkan. Itu membuat Ridho semakin dewasa dalam bermain,” ucap Nova.

“Dari yang saya lihat, dia semakin tenang dan matang. Saya berharap Ridho harus bermain di luar negeri. Secara level, dia sudah bisa bermain di luar negeri. Saya minta dia jangan cari nyaman saja. Kalau dia terlalu nyaman di Indonesia, dia tidak akan berkembang,” tambah dia.

Berita Terkait