Real Madrid Terancam Gagal Lolos Fase Gugur Liga Champions

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 28 Nov 2024, 16:45 WIB
Bermain kandang, The Reds sukses membekuk juara bertahan Liga Champions, Real Madrid dengan skor 2-0. (Oli SCARFF/AFP)

Bola.com, Jakarta - Real Madrid kembali menelan kekalahan di Liga Champions 2024/2025 setelah takluk 0-2 dari Liverpool di Anfield pada Kamis, 28 November 2024 dini hari WIB.

Hasil ini memperpanjang catatan buruk mereka di kompetisi ini. Dalam lima pertandingan, Los Blancos hanya mampu meraih dua kemenangan dan menderita tiga kekalahan.

Advertisement

Kekalahan dari Liverpool, Lille (0-1), dan AC Milan (1-3) membuat mereka terdampar di peringkat ke-24 klasemen sementara.

Format baru Liga Champions musim ini menambah tantangan bagi Real Madrid. Hanya delapan tim teratas yang akan langsung lolos ke babak gugur, sementara tim peringkat 9-24 harus melalui play-off untuk melanjutkan perjalanan.

Dengan hanya menyisakan tiga laga dan mengoleksi enam poin, Madrid secara matematis masih memiliki peluang untuk lolos, tapi kemungkinan harus melalui jalur play-off.

2 dari 4 halaman

Masalah Serius di Lini Serang

Kiper Liverpool, Caoimhin Kelleher, menyelamatkan penalti Kylian Mbappe dari Real Madrid pada pertandingan Liga Champions di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Rabu, 27 November 2024. (Peter Byrne/PA melalui AP)

Absennya dua pemain andalan, Vinicius Jr. dan Rodrygo, terbukti menjadi pukulan besar bagi lini serang Madrid. Ditambah performa di bawah standar Kylian Mbappe, pasukan Carlo Ancelotti kesulitan mencetak gol dalam pertandingan-pertandingan krusial mereka musim ini.

Kehilangan Vinicius dan Rodrygo sangat terasa bagi Real Madrid. Vinicius adalah mesin gol utama, sementara Rodrygo sering menjadi pembeda di laga besar.

Ketergantungan pada Kylian Mbappe sebagai sumber serangan malah menjadi bumerang karena pemain Prancis itu tampil di bawah ekspektasi, terutama dalam laga-laga besar seperti melawan Milan dan Liverpool.

Selain itu, kreativitas lini tengah juga tak mampu menutupi absennya kedua pemain Brasil tersebut. Eduardo Camavinga dan Luka Modric kesulitan menciptakan peluang.

Ketergantungan pada pemain muda seperti Arda Guler juga memperlihatkan kurangnya kedalaman skuad dalam menghadapi tekanan di Liga Champions.

3 dari 4 halaman

Format Baru dan Peluang Madrid

Gelandang Liverpool asal Inggris Curtis Jones berebut bola dengan penyerang Real Madrid asal Prancis Kylian Mbappe selama pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA antara Liverpool dan Real Madrid di Anfield, Liverpool, Inggris barat laut pada 27 November 2024.Oli SCARFF / AFP

Liga Champions musim ini memperkenalkan format baru dengan sistem liga tunggal di fase grup, di mana setiap tim memainkan delapan pertandingan melawan lawan yang berbeda.

Format ini membuat persaingan untuk finis di delapan besar semakin ketat. Real Madrid, yang biasanya menjadi unggulan di kompetisi ini, kini harus bersaing dengan tim-tim lain untuk mengamankan posisi di play-off.

Dengan tiga laga tersisa, Madrid harus menang di semua pertandingan jika ingin memperbesar peluang mereka. Tantangan ini tidak hanya menguji kualitas skuad, tetapi juga strategi Carlo Ancelotti.

Kritik terhadap pelatih Italia itu semakin tajam setelah serangkaian hasil buruk di berbagai kompetisi musim ini, termasuk di La Liga.

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, 28/11/2024)

4 dari 4 halaman

Posisi Real Madrid di Liga Champions

Berita Terkait