Michel Platini: Mbappe Kehilangan Arah di Real Madrid, tapi Dia Akan Bangkit

oleh Aning Jati diperbarui 29 Nov 2024, 14:15 WIB
Gelandang Liverpool asal Inggris, Curtis Jones, berebut bola dengan penyerang Real Madrid asal Prancis, Kylian Mbappe, selama pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA antara Liverpool dan Real Madrid di Anfield, Liverpool, Inggris barat laut pada 27 November 2024. (Oli SCARFF/AFP)

Bola.com, Jakarta Kylian Mbappe menghadapi masa-masa sulit di Real Madrid setelah pindah secara gratis dari Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas lalu.

Perjalanan pemain berusia 25 tahun tersebut di ibu kota Spanyol tampaknya makin berat.

Advertisement

Kylian Mbappe mengalami debut El Clasico yang sulit pada 27 Oktober lalu, di mana Real Madrid mengalami kekalahan telak 0-4 dari Barcelona di Santiago Bernabeu.

Beberapa hari setelahnya, kesulitan terus berlanjut saat Los Blancos kalah 1-3 dari AC Milan di Liga Champions.

Pada hari Rabu dini hari WIB lalu, Mbappe memiliki kesempatan untuk bersinar melawan Liverpool, terutama karena Vinicius Junior tidak bisa bermain, memberi peluang baginya untuk tampil di posisi favoritnya.

Namun, pertandingan tersebut segera berubah menjadi mimpi buruk Kylian Mbappe.

 

2 dari 2 halaman

Pandangan Platini

Bintang Real Madrid, Kylian Mbappe, pada El Clasico melawan Barcelona, Minggu (27/10/2024) dini hari WIB. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Legenda sepak bola Prancis, Michel Platini, baru-baru ini berbicara kepada L'Equipe dan memberikan pandangannya mengenai kesulitan yang dihadapi Mbappe sejak pindah dari PSG ke Real Madrid.

"Saya rasa dia merasa kehilangan arah di lapangan," kata Platini kepada media Prancis tersebut.

"Seorang juara sejati selalu bangkit dari keterpurukan. Itulah yang akan membuat Kylian menjadi juara besar... ini hanya akan menjadi sedikit kemunduran, baik untuk sepak bola Prancis maupun untuk dirinya," imbuh Platini.

Tidak lama lagi, argumen tentang adaptasi Mbappe di Madrid akan memudar, dan orang-orang akan mulai bertanya-tanya apakah transfer impian Mbappé justru akan berujung pada mimpi buruk.

 

Sumber: PSG Talk