BRI Liga 1: Ong Kim Swee Akui Liga Indonesia Bermutu Tinggi, Optimistis Bawa Persis Akhiri Catatan Kelam

oleh Radifa Arsa diperbarui 29 Nov 2024, 17:00 WIB
Pelatih kepala Sabah FC, Datuk Ong Kim Swee memberikan tanggapan saat konferensi pers RCTI Premium Sports yang berlangsung di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (08/05/2024). (Bola.com/Syahkist Afi Daib)

Bola.com, Jakarta Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee, menyadari tantangan berat yang bakal dipikulnya untuk menghadapi persaingan ketat pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025. Dia optimistis Laskar Sambernyawa bisa bangkit dari keterpurukan.

Berdasarkan pengalamannya selama ini, Ong Kim Swee mengakui apabila kompetisi sepak bola di Indonesia menyajikan persaingan yang ketat. Juru taktik asal Malaysia itu merasa tertantang dengan sejarah besar tim asal Kota Bengawan ini.

Advertisement

Dia berharap, kehadirannya bisa membantu Persis mengakhiri catatan buruknya di BRI Liga 1 2024/2025. Sebab, menurutnya, Rian Miziar dan kolega layak berada di posisi yang lebih baik dari sekarang ini.

“Ini jadi pengalaman yang baru. Bukanlah suatu hal mudah untuk saya datang terutama berada di Indonesia. Namun, ini satu tantangan yang saya ingin lakukan,” ujar Ong Kim Swee dikutip dari kanal YouTube Persis.

“Bersama Persis Solo yang memiliki begitu hal baik dari segi sejarah, ini mendorong saya untuk hadir dan memberi yang terbaik dan memastikan Persis Solo berada di jalur yang lebih baik,” tambah dia.

2 dari 4 halaman

Liga Bermutu Tinggi

Yakob Sayuri mencetak satu gol untuk Malut United saat menjamu Persis Solo dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Kamis (21/11/2024). (Dok. Malut United).

Ong Kim Swee mengakui, sebetulnya gaya permainan dari kompetisi Indonesia dan Malaysia tak jauh berbeda. Namun, eks pelatih Sabah FC itu melihat bahwa BRI Liga 1 merupakan kompetisi yang bermutu tinggi.

“Kalau saya melihat dari segi corak permainan dari Liga Indonesia maupun Liga Malaysia, tidak banyak berbeda. Dan apalagi, saya juga sudah berkali-kali pernah bermain melawan Timnas Indonesia,” ujar dia.

“Saya percaya bahwa ini salah satu liga yang bermutu tinggi. Dan untuk berada di Indonesia dan bermain di liga ini, pasti membutuhkan satu skenario yang berbeda,” tambah pelatih yang mempersembahkan medali emas SEA Games 2011 itu.

3 dari 4 halaman

Bisa Lebih Baik

Aksi pemain muda Persis Solo, Zanadin Fariz saat bermain melawan PSS Sleman di Stadion Manahan, Sabtu (11/6/2022). (dok. Persis Solo)

Ujian yang bakal dihadapi Ong Kim Swee memang tak enteng. Dari tiga pertandingan terakhir, Laskar Sambernyawa selalu menelan kekalahan. Yang lebih buruk, mereka kebobolan delapan gol dan sama sekali tak bisa menjebol gawang lawan.

Situasi inilah yang membuat Persis semakin terperosok di posisi kritis. Mereka sudah terlempar ke peringkat ke-16 klasemen BRI Liga 1 2024/2025 lantaran hanya sanggup meraih tujuh poin dari 11 pertandingan.

“Saya percaya bahwa ini merupakan suatu peluang, bukan saja untuk diri saya, tetapi bagi tim Persis, di mana kita mampu melangkah lebih banyak lagi sejarah dan memastikan Persis berada di landasan yang lebih baik,” kata dia.

4 dari 4 halaman

Ujian Terdekat

Yang terbaru, racikan dari Ong Kim Swee akan dibuktikan saat Persis Solo menjamu Barito Putera pada pekan ke-12 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (3/11/2024) pukul 19.00 WIB.

Partai ini bakal menjadi momen pembuktian juru taktik asal Malaysia itu untuk mengakhiri catatan buruk anak asuhnya. Jika mampu meraih poin penuh, kepercayaan fans akan kembali tumbuh.

Berita Terkait