Peneliti Iklim Peringatkan Cuaca Panas Ekstrem di 10 Stadion Piala Dunia 2026

oleh Aning Jati diperbarui 29 Nov 2024, 20:45 WIB
Logo Piala Dunia 2026. (Bola.com/FIFA)

Bola.com, Jakarta - Peneliti dari Wrocław University of Health and Sport Sciences di Polandia memperingatkan bahwa para pemain menghadapi "risiko sangat tinggi mengalami tekanan panas ekstrem" di 10 dari 16 stadion yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Marek Konefał, satu di antara penulis penelitian, menyatakan, "Sudah saatnya kita mempertimbangkan kembali kalender acara olahraga".

Advertisement

Pada musim panas 2026, pemain yang bermain di Piala Dunia 2026 diperkirakan harus bertanding dalam suhu mencapai 49,5°C (121,1°F).

Stadion-stadion venue Piala Dunia 2026 yang dianggap paling berisiko menghadirkan "tekanan panas yang tidak dapat diterima" berada di Dallas (AT&T Stadium), Houston (NGR Stadium), dan Estadio BBVA di Monterrey.

2 dari 3 halaman

Tekanan Terbesar

Ilustrasi - Logo Kualifikasi Piala Dunia 2026 (Bola.com/Adreanus Titus)

FIFA saat ini merekomendasikan jeda pendinginan jika suhu "wet bulb" melebihi 32°C. Namun, para ilmuwan khawatir bahwa metrik ini meremehkan tekanan yang dialami atlet di lapangan karena hanya mempertimbangkan panas dan kelembapan eksternal.

"Selama aktivitas fisik intens, tubuh menghasilkan panas dalam jumlah besar akibat kerja otot pemain," jelas Katarzyna Lindner-Cendrowska, ilmuwan iklim dari Polish Academy of Sciences dan penulis utama penelitian.

"Hal ini akan meningkatkan beban panas keseluruhan pada tubuh atlet."

Dari hasil analisis data, ditemukan bahwa tekanan terbesar akan terjadi antara pukul 14.00 hingga 17.00 di hampir semua stadion, kecuali satu stadion saja.

3 dari 3 halaman

Pemanasan Global

Ilustrasi FIFA. (AFP/Sebastien Bozon)

Pemanasan global yang memicu kenaikan suhu ini sudah terbukti sebagai dampak ulah manusia. Dengan ironi, Piala Dunia FIFA 2026 disponsori oleh Aramco, perusahaan produsen minyak terbesar di dunia asal Arab Saudi.

Sementara itu, Piala Dunia 2034 tampaknya akan berlangsung di Arab Saudi, membuat pernyataan Presiden FIFA, Gianni Infantino, bahwa ia "senang menyambut Aramco ke keluarga global FIFA" mungkin akan menjadi bahan kritik di masa depan.

Thessa Beck, peneliti iklim dan kesehatan di ISGlobal yang tidak terlibat dalam studi ini, menekankan pentingnya memastikan keselamatan para penonton.

"Meski penonton tidak seaktif para pemain, banyak dari mereka adalah lansia, anak-anak, atau individu dengan kondisi kesehatan tertentu," katanya.

 

Sumber: Inside World Football

Berita Terkait