Nico Williams Ungkap Tingkah Random Lamine Yamal sebelum Semifinal Euro 2024, Bikin Geleng-Geleng Kepala

oleh Aning Jati diperbarui 29 Nov 2024, 20:15 WIB
Lamine Yamal (kiri belakang) dan Nico Williams (kanan belakang) merayakan gol yang dicetak Dani Olmo pada laga Spanyol versus Jerman pada perempat final Piala Eropa 2024, Jumat (5/7/2024). (AP Photo/Michael Probst)

Bola.com, Jakarta - Winger Athletic Bilbao, Nico Williams, punya cerita menarik tentang bintang muda Barcelona, Lamine Yamal. Cerita ini terungkap dalam sebuah dokumenter, berjudul A Team Called Spain.

A Team Called Spain adalah sebuah dokumenter baru tentang Timnas Spanyol, yang mengungkap momen-momen menarik yang sebelumnya tidak pernah terlihat dari pertandingan Spanyol melawan Prancis di semifinal Euro 2024.

Advertisement

Dokumenter ini, yang diproduksi oleh Prime Video dan Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF), menampilkan berbagai sorotan selama Euro lalu di Jerman.

Nah, satu di antara momen yang mencuri perhatian adalah cerita antara Nico Williams dan Lamine Yamal.

Nico Williams berbagi cerita kocak yang terjadi sebelum pertandingan semifinal melawan Prancis.

2 dari 3 halaman

Bisa-Bisanya Tertidur

Lamine Yamal menempati peringkat pertama dalam daftar lima pemain muda yang tampil bersinar di Euro 2024. Gelandang berusia 16 tahun tersebut bermain dalam lima laga bersama Spanyol, empat di antaranya sebagai starter. Dalam 328 menit penampilannya tersebut, penggawa Barcelona ini mencetak tiga assist dan mencatatkan 14 umpan kunci bagi rekan-rekannya. (AFP/Tobias Schwarz)

Momen tersebut terjadi di dalam bus dalam perjalanan menuju Allianz Arena. Saat itu, Lamine Yamal, bintang muda Barcelona, tertidur di bangku belakang bus saat Williams merasa gugup.

"Kami akan bermain di semifinal Euro 2024, dan dalam perjalanan menuju pertandingan saya merasa takut dan Lamine Yamal sedang... tertidur! Saya berpikir, bagaimana dia bisa tertidur sebelum pertandingan sepenting ini? Dasar, anak ini…," ungkap Williams.

3 dari 3 halaman

Bukti Ketenangan

Pemain Timnas Spanyol, Lamine Yamal dan Nico Williams, bercanda saat mengikuti sesi latihan jelang laga final melawan Inggris di Donaueschingen, Jerman. (AP Photo/Manu Fernandez)

Adegan ini menggambarkan ketenangan luar biasa Lamine Yamal, yang ketika itu baru berusia 16 tahun—dan kini, berusia 17 tahun—dalam menghadapi momen besar di turnamen internasional.

Di tengah tekanan yang begitu tinggi, ketenangan Lamine memberikan kesan mendalam.

Namun, ketenangan Lamine tidak hanya terlihat di bus. Di lapangan, ia menunjukkan kehebatannya dengan membawa Timnas Spanyol bangkit dari ketertinggalan.

Ia mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti, sebuah momen yang akan dikenang dalam sejarah sepak bola Spanyol.

 

Sumber: Sport

Berita Terkait