Bola.com, Jakarta - Harga Viktor Gyokeres, penyerang Sporting Lisbon, akhirnya terungkap di tengah ketertarikan berbagai klub besar Eropa, termasuk Manchester United.
Viktor Gyokeres saat ini menjadi satu di antara pemain yang paling diminati di dunia sepak bola. Dengan torehan 24 gol dalam 19 pertandingan di semua kompetisi musim ini, striker asal Swedia tersebut dianggap sebagai calon bintang transfer besar.
Beberapa klub elite seperti Liverpool, Arsenal, Chelsea, Paris Saint-Germain, dan Barcelona dikabarkan tertarik kepadanya. Namun, Manchester United disebut sebagai favorit untuk mendapatkan jasa pencetak gol terbanyak Swedia itu.
Menurut laporan dari The Sun, Gyokeres sudah memiliki keinginan untuk bergabung kembali dengan mantan pelatih Sporting, Ruben Amorim, di masa depan.
Viktor Gyokeres memiliki banyak opsi menjelang bursa transfer Januari. Timnya sedang mempertimbangkan berbagai tawaran dari klub-klub besar Eropa, demikian menurut laporan terbaru dari The Athletic.
Harga Gyokeres
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Gyokeres memiliki klausul rilis senilai 100 juta euro (Rp1,6 triliun) dalam kontraknya di Estadio Jose Alvalade.
Meski demikian, Sporting dikabarkan bersedia melepas sang pemain dengan harga sekitar 70 juta euro (Rp1,1 triliun).
Kedekatan pemain berusia 26 tahun indengan Amorim selama bekerja sama di Sporting membuat Manchester United masuk pertimbangan serius jika mereka menunjukkan minat.
Namun, laporan tersebut juga menyatakan bahwa hubungan itu tidak menjamin Gyokeres akan memilih pindah ke Old Trafford. Situasi transfernya masih terbuka saat ia dan timnya menimbang langkah selanjutnya.
Kemungkinan Reuni
Sebelum bergabung dengan Manchester United, Amorim sempat ditanya tentang kemungkinan reuni dengan Gyokeres di Manchester.
"Tidak, tidak, tidak," jawab Amorim.
"Saya tidak bisa bercanda soal itu saat ini. Saya sudah cukup berat meninggalkan [Sporting], kalau saya mulai bercanda soal itu dengan Gyokeres, saya akan bermasalah. Ini kota saya, ini negara saya, saya harus menghormatinya."
"Viktor harus bertahan sampai akhir musim, dan setelah itu mungkin hidupnya akan berjalan ke arah lain," imbuh Amorim.
Sumber: Sportbible