Arti di Balik Selebrasi Gol Baru Rasmus Hojlund yang Aneh dalam Kemenangan 3-2 MU atas Bodo/Glimt

oleh Aning Jati diperbarui 30 Nov 2024, 12:45 WIB
Rasmus Hojlund menjadi bintang kemenangan Manchester United usai kembali mencetak gol pada menit ke-50. (Oli SCARFF/AFP)

Bola.com, Jakarta - Alasan di balik selebrasi gol unik Rasmus Hojlund dalam kemenangan 3-2 Man Utd atas Bodo/Glimt akhirnya terungkap. Old Trafford menjadi saksi kebangkitan pemain internasional Denmark tersebut, Jumat dini hari WIB (29/11/2024).

Pemain berusia 21 tahun itu memegang peran penting dalam kemenangan pertama Ruben Amorim sebagai pelatih kepala Man Utd. Ia mencetak gol sekaligus memberikan assist untuk memastikan kemenangan atas tim underdog di ajang Europa League.

Advertisement

Banyak spekulasi mengemuka tentang masa depan mantan striker Atalanta itu di Inggris utara.

Periode puasa gol yang panjang, ditambah serangkaian cedera, sempat membuat para pendukungnya meragukan apakah ia bisa kembali menemukan performa yang menjadikannya pencetak gol terbanyak klub di musim debutnya.

Namun, ketika pemain muda Denmark itu mengontrol bola dari umpan Noussair Mazraoui dengan sempurna sebelum melepaskan tembakan melengkung ke sudut bawah gawang untuk menyamakan kedudukan, para pengamat yang memprediksi ledakan performanya di bawah pelatih baru merasa terbukti benar.

Rasmus Hojlund sebelumnya absen dalam pertandingan debut Amorim melawan Ipswich Town, tetapi ia masuk starting lineup pada pertandingan penting Europa League, Jumat dini hari WIB lalu, dan tampil cemerlang.

Meski begitu, banyak yang mempertanyakan selebrasi gol Rasmus Hojlund yang tidak biasa. Kini, alasannya telah terungkap, dan para penggemar Man Utd berharap dapat melihat selebrasi itu lebih sering saat klub terus berjuang meningkatkan performa.

2 dari 4 halaman

Makna Selebrasi Baru Hojlund

Rasmus Hojlund merayakan golnya saat Manchester United menang atas Brentford di Liga Inggris (AFP)

Hojlund dikenal kreatif dalam selebrasi gol, dan kali ini ia memberikan gestur berupa acungan jempol yang dibalik, diikuti gerakan seolah mengiris leher.

Selebrasi emosional itu awalnya membuat banyak penggemar bingung, tetapi beberapa penonton yang jeli segera menyadari bahwa itu adalah adegan dari film blockbuster baru, Gladiator II.

Dalam film tersebut, Kaisar Geta yang diperankan oleh Joseph Quinn melakukan gerakan serupa untuk menentukan nasib seorang gladiator di arena.

Ternyata, kunjungan Hojlund ke bioskop baru-baru ini menginspirasi selebrasinya. Ia kemudian mengonfirmasi bahwa ia terinspirasi dari film tersebut dan merasa itu adalah selebrasi yang keren untuk ditambahkan ke repertuarnya.

3 dari 4 halaman

Komentar Penggemar dan Netizen

Pemain depan Manchester United, Rasmus Hojlund (kedua kiri) merayakan gol dengan rekan setimnya saat pertandingan kelima League Phase Liga Europa 2024/2025 melawan Bodoe/Glimt di stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, pada Kamis 28 November 2024 atau Jumat (29/11/2024) dini hari WIB. (Oli SCARFF/AFP)

Komentar lucu pun bermunculan di media sosial. Seorang penggemar menulis: "Tidak pernah terpikir akan ada gladiator yang lebih menarik daripada Paul Mescal, tapi Rasmus Hojlund membuktikan saya salah."

Lainnya berkomentar: "Baru sadar selebrasi Hojlund diambil dari Gladiator 2. Saya menyukainya."

Seorang penggemar lain menambahkan: "Gladiator Hojlund, dia benar-benar keren," disertai emoji tertawa.

Namun, tidak semua tanggapan positif. Beberapa penggemar Man Utd khawatir selebrasi itu dapat mendatangkan masalah.

"Gerakan itu tidak perlu, membuat dia terlihat seperti orang bodoh," tulis seorang penggemar.

Lainnya menambahkan: "Dia pasti akan dikenakan denda."

4 dari 4 halaman

Pujian Amorim

Rasmus Hojlund mencetak satu gol saat Manchester United meraih kemenangan 2-1 atas Brentford pada laga pekan ke-8 Premier League di Old Trafford, Minggu (19/10/2024) malam WIB. (AFP/Oli Scarff)

Setelah mencetak gol keempatnya musim ini di semua kompetisi, Ruben Amorim memuji performa striker yang tampaknya menjadi pilihan utamanya.

Meski begitu, mantan pelatih Sporting itu menegaskan bahwa Hojlund masih bisa meningkatkan permainannya, terutama dengan mengurangi jumlah sentuhan saat Man Utd bersiap menghadapi Everton di Premier League, Minggu (1/12/2024).

 

Sumber: Give Me Sport

 

Berita Terkait