Bola.com, Jakarta - Pada era gemilang sepak bola tahun 1990-an, ketika permainan ini menjadi tontonan yang mendominasi layar kaca, Alessandro Del Piero muncul sebagai satu di antara pemain yang memikat hati penonton dengan pesona permainannya.
Alessandro Del Piero dikenal dengan gaya bermainnya yang memukau, sering kali membuat lawan kebingungan di lapangan.
Kemampuan penyerang asal Italia ini mencetak gol yang ikonis bahkan menjadi cetak biru bagi posisi penyerang selama tiga dekade terakhir.
Dalam kariernya yang dihiasi gelar Piala Dunia dan Liga Champions, Del Piero mencetak 316 gol dan memberikan 184 assist dalam 777 pertandingan.
Sebagai satu di antara pemain terbaik Italia sepanjang masa, Del Piero hanya kalah dari Silvio Piola dalam jumlah gol sepanjang sejarah.
Dengan warisan yang begitu luar biasa, sulit membayangkan ada hal di dunia sepak bola yang bisa membuatnya menangis haru.
Namun, pada 2014, Alessandro Del Piero mengungkapkan bahwa ada dua pemain yang berhasil melakukannya. Siapa mereka?
Diego Maradona: Legenda yang Melampaui Zaman
Satu di antara pemain terbaik sepanjang masa, Diego Maradona, adalah nama pertama yang disebut Del Piero.
Sebelum era Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, dunia mengenal duel abadi antara Pele dan Maradona. Bahkan hingga saat ini, banyak orang Argentina yang menganggap Maradona lebih hebat dibanding Messi.
Gambar ikonis dari Maradona sering kali menunjukkan enam pemain Belgia mengepungnya dalam semifinal Piala Dunia 1986. Perhatian luar biasa seperti itu menunjukkan betapa luar biasanya kemampuan sang legenda Argentina ketika bola ada di kakinya.
Maradona memegang rekor unik dalam sejarah Piala Dunia sebagai pemain yang dilanggar lebih dari 50 kali dalam satu turnamen, terjadi dua kali pada 1986 dan 1990 menurut data Opta.
Aksi paling terkenalnya terjadi pada perempat final Piala Dunia 1986 melawan Inggris, ketika Maradona menggiring bola sejauh 51 meter sebelum mencetak gol.
Aksi ini bahkan membuat komentator Argentina, Victor Hugo Morales, menangis sambil berteriak, "Layangan kosmik! Dari planet mana kamu berasal?"
Ryan Giggs: Permata Premier League yang Sering Diremehkan
Nama kedua yang membuat Del Piero terharu adalah Ryan Giggs.
Dalam wawancara, Del Piero mengatakan, "Hanya dua pemain yang membuat saya menangis saat menonton sepak bola, satu adalah Diego Maradona, dan yang lainnya adalah Ryan Giggs".
Menyebut Giggs dalam tarikan nafas yang sama dengan Maradona mungkin akan menuai kritik, tetapi Giggs memiliki keistimewaannya sendiri.
Dengan koleksi 13 gelar Premier League, empat Piala FA, dan dua trofi Liga Champions, Giggs adalah pemain Inggris Raya paling sukses sepanjang sejarah.
Giggs tampil dalam 963 pertandingan untuk Manchester United, mencetak 168 gol, dan mencatatkan 162 assist di Premier League, menjadikannya pengumpan terbaik dalam sejarah liga tersebut.
Giggs juga dikenal sebagai simbol ketahanan dan dedikasi, bertahan di level tertinggi selama 24 tahun dengan kemampuan dribbling dan umpan silang yang memukau.
Bagi siapa pun yang ingin menjadi profesional, aksi Giggs di lapangan adalah contoh sempurna. Keistimewaannya sebagai pemain yang fleksibel dan berdedikasi tinggi adalah alasan mengapa ia mampu menginspirasi sosok seperti Del Piero.
Warisan Abadi
Alesandro Del Piero, dengan pengalamannya yang kaya di dunia sepak bola, memilih Maradona dan Giggs sebagai dua pemain yang paling menggerakkan hatinya.
Pilihan ini menunjukkan bahwa inspirasi dalam sepak bola bukan hanya soal statistik, tetapi juga tentang emosi, keindahan, dan dampak abadi yang ditinggalkan oleh para legenda di hati para penggemar dan sesama pemain.
Sumber: Give Me Sport