2 Legenda Sepak Bola yang Menyentuh Titik Emosional Terdalam Alessandro Del Piero, Bisa Nangis Nonton Aksi Keduanya!

oleh Aning Jati diperbarui 30 Nov 2024, 20:45 WIB
Ikon Juventus, Alessandro Del Piero (Foto / Reza Bachtiar)

Bola.com, Jakarta - Pada era gemilang sepak bola tahun 1990-an, ketika permainan ini menjadi tontonan yang mendominasi layar kaca, Alessandro Del Piero muncul sebagai satu di antara pemain yang memikat hati penonton dengan pesona permainannya.

Alessandro Del Piero dikenal dengan gaya bermainnya yang memukau, sering kali membuat lawan kebingungan di lapangan.

Advertisement

Kemampuan penyerang asal Italia ini mencetak gol yang ikonis bahkan menjadi cetak biru bagi posisi penyerang selama tiga dekade terakhir.

Dalam kariernya yang dihiasi gelar Piala Dunia dan Liga Champions, Del Piero mencetak 316 gol dan memberikan 184 assist dalam 777 pertandingan.

Sebagai satu di antara pemain terbaik Italia sepanjang masa, Del Piero hanya kalah dari Silvio Piola dalam jumlah gol sepanjang sejarah.

Dengan warisan yang begitu luar biasa, sulit membayangkan ada hal di dunia sepak bola yang bisa membuatnya menangis haru.

Namun, pada 2014, Alessandro Del Piero mengungkapkan bahwa ada dua pemain yang berhasil melakukannya. Siapa mereka?

2 dari 4 halaman

Diego Maradona: Legenda yang Melampaui Zaman

Penyerang Argentina, Diego Maradona, mengangkat trofi Piala Dunia saat usai mengalahkan Jerman Barat pada laga final Piala Dunia 1986 di Meksiko, (29/6/1986). (Photo by - / AFP)

Satu di antara pemain terbaik sepanjang masa, Diego Maradona, adalah nama pertama yang disebut Del Piero.

Sebelum era Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, dunia mengenal duel abadi antara Pele dan Maradona. Bahkan hingga saat ini, banyak orang Argentina yang menganggap Maradona lebih hebat dibanding Messi.

Gambar ikonis dari Maradona sering kali menunjukkan enam pemain Belgia mengepungnya dalam semifinal Piala Dunia 1986. Perhatian luar biasa seperti itu menunjukkan betapa luar biasanya kemampuan sang legenda Argentina ketika bola ada di kakinya.

Maradona memegang rekor unik dalam sejarah Piala Dunia sebagai pemain yang dilanggar lebih dari 50 kali dalam satu turnamen, terjadi dua kali pada 1986 dan 1990 menurut data Opta.

Aksi paling terkenalnya terjadi pada perempat final Piala Dunia 1986 melawan Inggris, ketika Maradona menggiring bola sejauh 51 meter sebelum mencetak gol.

Aksi ini bahkan membuat komentator Argentina, Victor Hugo Morales, menangis sambil berteriak, "Layangan kosmik! Dari planet mana kamu berasal?"

3 dari 4 halaman

Ryan Giggs: Permata Premier League yang Sering Diremehkan

Ryan Giggs menjadi kunci kesuksesan MU di era Sir Alex Ferguson. Menghabiskan seluruh kariernya di Old Trafford, ia tercatat sebagai pencetak assist terbanyak dalam sejarah Setan Merah. Total sudah ada 35 trofi, termasuk 13 gelar Liga Inggris yang pernah ia persembahkan. (AFP/Paul Ellis)

Nama kedua yang membuat Del Piero terharu adalah Ryan Giggs.

Dalam wawancara, Del Piero mengatakan, "Hanya dua pemain yang membuat saya menangis saat menonton sepak bola, satu adalah Diego Maradona, dan yang lainnya adalah Ryan Giggs".

Menyebut Giggs dalam tarikan nafas yang sama dengan Maradona mungkin akan menuai kritik, tetapi Giggs memiliki keistimewaannya sendiri.

Dengan koleksi 13 gelar Premier League, empat Piala FA, dan dua trofi Liga Champions, Giggs adalah pemain Inggris Raya paling sukses sepanjang sejarah.

Giggs tampil dalam 963 pertandingan untuk Manchester United, mencetak 168 gol, dan mencatatkan 162 assist di Premier League, menjadikannya pengumpan terbaik dalam sejarah liga tersebut.

Giggs juga dikenal sebagai simbol ketahanan dan dedikasi, bertahan di level tertinggi selama 24 tahun dengan kemampuan dribbling dan umpan silang yang memukau.

Bagi siapa pun yang ingin menjadi profesional, aksi Giggs di lapangan adalah contoh sempurna. Keistimewaannya sebagai pemain yang fleksibel dan berdedikasi tinggi adalah alasan mengapa ia mampu menginspirasi sosok seperti Del Piero.

4 dari 4 halaman

Warisan Abadi

Alessandro Del Piero. Striker Italia yang telah pensiun bersama Delhi Dynamos pada Januari 2015 ini pernah menjadi top skor Liga Italia pada musim ke-15 bersama Juventus pada 2007/2008 saat berusia 34 tahun. Total ia mencetak 21 gol pada musim tersebut. (AFP/Giuseppe Cacace)

Alesandro Del Piero, dengan pengalamannya yang kaya di dunia sepak bola, memilih Maradona dan Giggs sebagai dua pemain yang paling menggerakkan hatinya.

Pilihan ini menunjukkan bahwa inspirasi dalam sepak bola bukan hanya soal statistik, tetapi juga tentang emosi, keindahan, dan dampak abadi yang ditinggalkan oleh para legenda di hati para penggemar dan sesama pemain.

 

Sumber: Give Me Sport

Berita Terkait