Alasan Leicester Memilih Ruud Van Nistelrooy Sebagai Manajer Baru

oleh Aning Jati diperbarui 30 Nov 2024, 14:15 WIB
Pelatih interim Manchester United, Ruud van Nistelrooy merayakan kemenangan timnya atas Leicester City dalam laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (10/11/2024). (AP Photo/Jon Super)

Bola.com, Jakarta - Leicester City resmi menunjuk mantan penyerang Manchester United, Ruud van Nistelrooy, sebagai manajer baru mereka. Pelatih asal Belanda itu menggantikan Steve Cooper yang diberhentikan pekan lalu.

Ruud Van Nistelrooy menandatangani kontrak hingga 2027 di King Power Stadium.

Advertisement

Van Nistelrooy dianggap sebagai sosok yang mampu membangun hubungan erat dengan para pemain Leicester City, sebuah faktor yang dinilai penting untuk membantu tim keluar dari ancaman degradasi di Premier Laegue, menurut sumber dari Give Me Sport.

Keputusan menunjuk Van Nistelrooy dilakukan dengan cepat oleh Chairman Leicester, Aiyawatt Srivaddhanaprabha, dan Direktur Sepak bBola, John Rudkin.

Setelah kekalahan dari Chelsea akhir pekan lalu, Cooper dipecat hanya lima bulan setelah ditunjuk sebagai pelatih. Selama masa jabatannya, Cooper hanya mencatatkan empat kemenangan dalam 14 pertandingan.

Van Nistelrooy diharapkan dapat memimpin tim pada pertandingan tandang melawan Brentford di Gtech Community Stadium, Sabtu malam ini.

Ia direkrut dengan proses yang cepat untuk memastikan Leicester City siap menghadapi jadwal padat Premier League.

2 dari 4 halaman

Membangun Hubungan Dekat dengan Pemain

Ruud van Nistelrooy resmi jadi manajer Leicester City. (Leicester City)

Van Nistelrooy dipilih karena diyakini mampu membangun hubungan erat dengan para pemain Leicester, seperti yang sebelumnya dilakukan Enzo Maresca sebelum pindah ke Chelsea.

Sebelum menerima tawaran dari Leicester, Van Nistelrooy sempat bekerja sebagai asisten Erik ten Hag di Manchester United dan menjadi pelatih sementara sebelum digantikan Ruben Amorim.

Selama masa jabatannya sebagai pelatih interim, Van Nistelrooy mencatatkan dua kemenangan melawan Leicester, termasuk mengalahkan The Foxes di Piala Carabao dan Premier League.

Taktik dan filosofi menyerang Van Nistelrooy saat melawan Leicester berhasil menarik perhatian manajemen klub, yang akhirnya menjadikannya pilihan utama sebagai pengganti Cooper.

3 dari 4 halaman

Keputusan Tegas dari Srivaddhanaprabha

Bos Leicester Aiyawatt Srivaddhanaprabha bersama manajer Brandon Rodgers I(AFP)/ Nick Potts)

Chairman klub, Aiyawatt Srivaddhanaprabha, memutuskan untuk langsung menunjuk manajer tetap alih-alih menunjuk pelatih sementara.

Menurut sumber Give Me Sport, keputusan ini diambil untuk memastikan stabilitas di tengah situasi genting.

Leicester saat ini hanya unggul satu poin dari zona degradasi dan memiliki rekor pertahanan terburuk ketiga di Premier League.

Tantangan utama Van Nistelrooy adalah memastikan klub tetap bertahan di liga teratas Inggris.

4 dari 4 halaman

Kesempatan Baru untuk Van Nistelrooy

Pelatih interim Manchester United, Ruud van Nistelrooy merayakan gol timnya ke gawang Leicester City saat laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (10/11/2024). (AP Photo/Jon Super)

Bagi Van Nistelrooy, posisi ini adalah peluang untuk memulai karier penuh sebagai pelatih di Premier League.

Mantan pelatih PSV Eindhoven ini tak gentar menghadapi ancaman degradasi dan bertekad membawa Leicester kembali ke jalur kemenangan.

Dengan tekad kuat dari manajemen Leicester dan pengalaman Van Nistelrooy, klub berharap dapat mengatasi krisis saat ini dan memperbaiki posisi mereka di klasemen Premier League.

 

Sumber: Give Me Sport

Berita Terkait