Media Inggris Ulas Nathan Tjoe-A-On Menuju Pintu Keluar Swansea City pada Januari 2025, Cuma Main 127 Menit Selama 1,5 Musim

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 30 Nov 2024, 12:20 WIB
Nathan Tjoe-A-On menjalani debut bersama Swansea City, Rabu (14/8/2024) dini hari WIB. (Instagram/nathantjoeaon)

Bola.com, Swansea - Media Inggris, Football League World atau FLW, mengulas masa depan bintang Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, bersama klub Championsip 2024/2025 atau kasta kedua Liga Inggris, Swansea City.

Sejak bergabung dengan Swansea City dari tim Eredivisie, Excelsior, pada musim panas 2023 dengan biaya transfer 350 ribu euro atau setara Rp5,8 miliar, Nathan Tjoe-A-On baru tampil dalam hitungan jari.

Advertisement

Swansea City hanya memberikannya kesempatan beraksi tiga kali di berbagai kejuaraan, termasuk di Championship, dengan jumlah 127 menit.

Nathan Tjoe-A-On sama sekali tidak dimainkan Swansea City pada setengah musim pertamanya, sebelum dipinjamkan ke klub Belanda, SC Heerenveen, pada Januari 2024, tetapi di sana ia hanya bermain empat kali dengan total 15 menit.

2 dari 4 halaman

Out dari Swansea City Lewat Pinjaman atau Biaya Transfer

Bek Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, memperkuat Swansea City di musim 2024/2025. (Instagram/Nathan Tjoe-A-On)

Sejak Maret 2024, Nathan Tjoe-A-On menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan rutin bertanding untuk Timnas Indonesia dengan sepuluh caps hingga saat ini, tetapi itu tidak mengubah keadaannya di Swansea City.

FLW memperkirakan Nathan Tjoe-A-On menuju pintu keluar Swansea City pada bursa transfer musim dingin 2025.

"Dengan bursa transfer Januari 2025 yang sudah dekat, Nathan Tjoe-A-On pasti mempertimbangkan untuk meninggalkan Swansea City, baik melalui status pinjaman maupun transfer permanen," tulis FLW.

"Apakah ini merupakan keputusan perekrutan yang buruk dari Swansea City sejak awal atau hanya akibat dari situasi yang tidak menguntungkan, penandatanganan Nathan Tjoe-A-On belum memenuhi harapan."

"Jika bukan karena unggahan media sosial klub yang secara rutin menarik ribuan likes dari pendukung Indonesia, mudah untuk melupakan bahwa ia masih berada di klub," jelas FLW.

3 dari 4 halaman

Kalah Bersaing dari 2 Pemain

Bek Swansea City, Nathan Tjoe-A-On. (Bola.com/Dok.Swansea City)

Musim lalu, ketika Swansea City masih dilatif Michael Duff sampai Desember 2023, Nathan Tjoe-A-On kalah bersaing dengan Josh Tymon dan Josh Key sebagai fullback kiri.

Sekarang, setelah Swansea City ditangani oleh Luke Williams sejak Januari 2024, Nathan Tjoe-A-On juga masih belum mampu menggeser Josh Tymon dan Josh Key.

"Meski Swansea City memiliki skuad kecil dan kekurangan kedalaman, Nathan Tjoe-A-On terkadang kesulitan untuk masuk ke skuad pertandingan. Bahkan ketika ia masuk, ia jarang terlihat sebagai pilihan yang akan dimainkan," imbuh FLW.

"Situasi ini tentunya membuat frustrasi bagi pemain berusia 22 tahun itu, meski ia beruntung menjadi pemain reguler di Timnas Indonesia. Hal ini memberinya kesempatan untuk terus bermain, tetapi situasinya di level klub perlu berubah."

"Dengan sisa kontrak satu setengah tahun, Swansea City harus membuat keputusan. Apakah Nathan Tjoe-A-On masih memiliki masa depan jangka panjang di klub, atau apakah mereka akan memutuskan untuk melepasnya pada Januari 2025?" ungkap FLW.

4 dari 4 halaman

Menjanjikan di Eredivisie

Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On (kanan), berebut bola dengan pemain Irak, Osama Rashid pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sebelum hijrah ke Swansea City, Nathan Tjoe-A-On menjalani musim yang fantastis dengan Excelsior. Di usia yang masih 20 tahun, ia bermain 30 kali dengan menit 2.318 di Eredivisi 2022/2023.

Bahkan, Nathan Tjoe-A-On pernah terpilih sebagai 'Johan Cruijff Talent of the Month' atau pemain terbaik Eredivisie pada September 2022.

"Melihat pengalamannya di Eredivisie pada usia muda dan perannya yang penting di Timnas Indonesia, jelas bahwa Nathan Tjoe-A-On bukanlah pemain yang buruk. Namun, semuanya belum berjalan sesuai harapan di Championship," ujar FLW.

"Kurangnya waktu bermain, ditambah dengan posisinya di hierarki Swansea City, membuat kepindahan pada Januari 2025 tampaknya tidak akan mengejutkan dan mungkin menjadi solusi terbaik bagi kedua belah pihak," bunyi narasi FLW.

 

Sumber: Football League World

Berita Terkait