3 Modal Berharga PSIS untuk Lanjutkan Momentum Kebangkitan saat Hadapi Semen Padang di BRI Liga 1

oleh Radifa Arsa diperbarui 01 Des 2024, 07:00 WIB
PSIS Semarang - Ilustrasi Logo PSIS Semarang 2024 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Semarang - PSIS Semarang memiliki sejumlah modal berharga yang bisa dimaksimalkan untuk melanjutkan momentum kebangkitannya saat menghadapi Semen Padang pada pekan ke-12 BRI Liga 1 2024/2025.

Dalam duel yang akan berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (1/12/2024) pukul 15.30 WIB itu, PSIS Semarang memang punya sederet keunggulan jika dibandingkan Semen Padang yang lebih banyak menghadapi kesulitan.

Advertisement

Dari segi tangga klasemen sementara, Mahesa Jenar kini berada di peringkat ke-13 klasemen dengan koleksi 10 poin dari 11 laga. Sedangkan Kabau Sirah terperosok di dasar klasemen dengan koleksi enam poin saja.

Setelah berhasil menggulingkan Persik Kediri pada laga terakhir, PSIS Semarang kini punya kans untuk melanjutkan tren positif tersebut. Tentu ada beberapa catatan yang mesti dimaksimalkan Mahesa Jenar. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

 

2 dari 4 halaman

Hadirnya Evandro Brandao

Pemain PSIS Semarang saat merayakan gol kemenangan ke gawang Persik Kediri pada duel pekan ke-11 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (23/11/2024). Mahesa Jenar sukses menang 1-0 lewat gol tunggal Evandro Brandao. (DOK PSIS)

Salah satu hambatan utama PSIS Semarang untuk mencatatkan start positif pada awal musim ini ialah ketiadaan penyerang asing yang berbahaya setelah Sudi Abdallah mengalami cedera parah ketika menghadapi pekan pertama.

Upaya mendatangkan penggantinya, Evandro Brandao, juga tak langsung berdampak. Sebab, eks striker RANS Nusantara FC itu harus mengalami cedera ketika mengalami latihan. Padahal, dia belum sempat mengukir debut.

Harapan cerah akhirnya muncul saat Brandao bisa dimainkan pada pekan ke-11. Pada laga debutnya, ketika turun dari bangku cadangan, striker Timnas Angola itu langsung mencetak gol. Tentu, ini jadi modal berharga bagi PSIS untuk bisa memperbaiki catatan buruknya.

3 dari 4 halaman

Celah Pertahanan Kabau Sirah

PSIS Semarang mendatangkan Evandro Brandao, mantan penyerang Timnas Angola. (Dok PSIS)

PSIS Semarang juga diharapkan mampu memaksimalkan celah di area pertahanan Semen Padang. Salah satu catatan merah tim berjulukan Kabau Sirah itu adalah tingginya jumlah kebobolan di musim ini.

Mereka tercatat sebagai tim kedua dengan catatan kebobolan tertinggi karena sudah kemasukan 23 gol. Dari 11 laga di BRI Liga 1 2024/2025, Semen Padang juga hanya bisa dua kali mengukir cleansheet.

Catatan ini memperlihatkan titik lemah yang mesti dieksploitasi Mahesa Jenar. Jika mampu memaksimalkan celah tersebut, bukan tidak mungkin PSIS bisa kembali mengamankan poin penuh pada laga kali ini.

4 dari 4 halaman

Kembalinya Pemain Andalan

Selain itu, skuad asuhan Gilbert Agius juga bisa kembali bernafas lega menyongsong laga ini. Sebab, dua pemain andalannya sudah bisa kembali bermain, yakni Muhammad Adi Satryo serta Roger Bonet. Keduanya baru saja merampungkan sanksi larangan bermain.

Pasalnya, mereka sama-sama harus absen pada tiga laga karena mendapatkan kartu merah langsung. Hadirnya Adi bisa menambah kekuatan di bawah mistar gawang. Dia menjadi kiper dengan jumlah cleansheet terbanyak.

Dari enam laga musim ini, kiper Timnas Indonesia itu bisa mengukir lima kali nirbobol. Dia hanya kalah dari Igor Rodrigues (Persita Tangerang) dan Nadeo Argawinata (Borneo FC) yang sama-sama mencatat enam cleansheet.

Adapun Roger Bonet bisa memberikan alternatif baru di lini belakang. Sebelum diganjar kartu merah, bek asing asal Spanyol ini memang jadi amunisi andalan. Dia selalu main sebagai starter dan tak pernah tergantikan.

Berita Terkait