BRI Liga 1: Hadapi Semen Padang yang Jadi Juru Kunci Klasemen, Pelatih PSIS Justru Merasa Ketar-ketir

oleh Radifa Arsa diperbarui 30 Nov 2024, 21:45 WIB
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius saat melawan Dewa United pada laga pekan ke-8 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Senin (14/8/2023). PSIS Semarang menang telak 4-1 atas Dewa United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Semarang - semen Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, mengakui bahwa Semen Padang bakal menjadi lawan yang sangat sulit bagi anak asuhnya saat berjumpa pada pekan ke-12 kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.

Meskipun Semen Padang saat ini berada di dasar klasemen sementara, Gilbert Agius justru melihat ada banyak potensi ancaman yang bisa dimunculkan saat berduel di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (1/12/2024) itu.

Advertisement

Aspek pertama yang disoroti Gilbert Agius ialah kehadiran pelatih anyar lawan, Eduardo Almeida. Di bawah eks pelatih RANS Nusantara FC itu, skuad Kabau Sirah berhasil memperlihatkan progres positif.

Mereka memang belum pernah menang dalam delapan pertandingan terakhir. Namun, pada dua laga terbarunya, skuad Kabau Sirah sukses mencuri poin dari dua tim elite, yakni Persib Bandung (1-1) dan PSM Makassar (1-1).

“Saya sudah pernah bertemu Eduardo Almeida, tepatnya saat dia masih bertugas bersama RANS Nusantara FC. Ya, menurut saya, dia adalah sosok pelatih yang sangat berpengalaman,” kata Gilbert dalam sesi konferensi pers, Sabtu (30/11/2024).

“Setidaknya itu dibuktikan dari dua pertandingan terakhir mereka bisa mendapatkan dua poin melawan Persib Bandung dan PSM Makassar. Mereka mencetak lima gol dari empat laga terakhir,” dia menambahkan.

 

 

 

2 dari 5 halaman

Dua Aspek Berbahaya

Juru taktik asal Malta itu juga menyoroti produktivitas gol Semen Padang pada empat laga terakhir. Sebab, ada satu pemain muda yang mencolok, yakni Galaga Pagamo. Dia sukses mencetak tiga gol dari empat laga terakhir Kabau Sirah.

“Dari lima gol itu, tiga di antaranya dicetak oleh satu pemain muda, Galaga Palamo. Menurut saya, itu menunjukkan bahwa mereka mengalami perkembangan. Mereka juga sangat-sangat solid,” ujar Gilbert Agius.

Selain winger berusia 18 tahun itu, Gilbert juga melihat adanya kekuatan di lini pertahanan lawan. Mereka juga sangat mengancam dalam skema transisi. Oleh karena itu, dua aspek ini mesti diantisipasi anak asuhnya.

“Semen Padang juga sangat kompak saat bertahan. Itu dari segi defensif. Tak hanya itu, Semen Padang juga bisa sangat berbahaya saat melakukan serangan balik. Jadi, ini akan laga yang sulit bagi kami,” tambah dia.

 

3 dari 5 halaman

Kerja Keras Pemain

Liga 1 - Ilustrasi Logo PSIS Semarang BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Meskipun demikian, pelatih berusia 50 tahun ini tetap menyimpan kepercayaan diri. Kerja keras yang diperlihatkan anak asuhnya bisa menjadi modal untuk melanjutkan tren positif pada pertandingan kandang kali ini.

“Seperti laga-laga sebelumnya, kami sudah mempersiapkan diri dengan baik jelang laga ini. Saya merasa sangat gembira dengan attitude para pemain selama persiapan,” kata eks pelatih Timnas Malta itu.

“Mereka memperlihatkan kerja keras yang tinggi. Saya tidak punya komplain mengenai perkara itu. Saya harap mereka bisa melanjutkan dan memperlihatkan konsistensi dari laga sebelumnya,” tambahnya.

 

4 dari 5 halaman

Sudah Siap Tempur

Sementara itu, pemain andalan PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga, memastikan bahwa rekan-rekannya akan memberikan seluruh daya dan kemampuannya untuk mengamankan hasil positif pada laga ini.

Dewa merasa sangat optimistis apabila Mahesa Jenar mampu melanjutkan tren kemenangan setelah sebelumnya sukses mencuri tiga poin dari markas Persik Kediri pada pekan ke-11 BRI Liga 1 2024/2025.

“Persiapan para pemain sudah baik. Apalagi, kami juga sudah mengikuti instruksi dari tim pelatih. Kami sudah bekerja sangat keras di latihan. Semoga hasil positif bisa kami dapatkan,” ucap Alfeandra Dewangga.

5 dari 5 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait