Bola.com, Jakarta - Marc Marquez menyamakan situasinya yang gabung tim pabrikan Ducati layaknya Kylian Mbappe merapat ke Real Madrid.
Sementara rekan setimnya di Ducati, Pecco Bagnaia seperti sosok Vinicius Junior dalam analogi Real Madrid.
Ya pada MotoGP 2025, Ducati membuat langkah besar dengan menyatukan Marc Marquez dan Pecco Bagnaia, dua pembalap yang jika digabungkan punya sebelas titel juara Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Hal di atas memang mirip Real Madrid, yang sebenarnya sudah kuat dengan Vinicius tapi tetap merekrut Kylian Mbappe.
"Vinicius adalah sosok pemain yang sudah ada di sana, dia adalah referensi tim Real Madrid. Lalu Mbappe datang, yang meski pemain bintang harus beradaptasi,” kata Marc Marquez saat diwawancara El Cafelito.
"Pecco adalah referensi di tim Ducati. Dia telah memenangkan sebelas balapan tahun ini, dia telah bersaing jadi juara dunia sampai seri terakhir. Dia telah dua kali menjadi juara dunia MotoGP bersama Ducati," tambahnya.
Transisi Lebih Mulus
Hanya saja Marc Marquez berharap transisinya di tim Ducati lebih mulus daripada Kylian Mbappe bersama Real Madrid.
Saat ini Mbappe memang belum mencapai level yang diharapkan di Madrid. Bahkan Los Blancos sedang terpuruk di Liga Champions, ajang yang mereka menangkan musim lalu.
Kembali ke Marc Marquez, ia belum pernah menjadi juara dunia MotoGP sejak 2019 karena rentetan cedera dan buruknya motor Honda.
Kepindahan ke Gresini, tim satelit Ducati mengubah segalanya pada MotoGP 2024. Kini ia punya kans kembali menjadi juara dunia bersama Ducati pada musim depan.