Bola.com, Kediri - Bintang Marselino Ferdinan sedang bersinar terang. Aksi impresifnya kala dua kali menjebol gawang Timnas Arab Saudi pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih jadi perbincangan hangat.
Bagi pemain seusia Marceng, panggilan akrab Marselino Ferdinan, prestasi di level tersebut sangat luar biasa. Aksinya jadi santapan media global. Apalagi ditambah cara selebrasi ikonik yang dilakukannya usai mencetak gol kedua.
Bahkan pelatih sekaliber Roberto Mancini pun menunjuk sosok Marselino Ferdinan sebagai pemain berbahaya di Piala Asia U-23 lalu.
Tatapan mata elang arsitek asal Italia sangat tajam. Buktinya, Marselino Ferdinan jadi pembunuh bagi The Green Falcons saat Mancini sudah didepak dari jabatannya.
Berikutnya publik menanti aksi lanjutan gelandang serang Timnas Indonesia itu di Piala AFF 2024. Tentu saja pencinta Timnas Indonesia berharap Marselino Ferdinan mendapat izin dari klubnya di Liga Inggris, Oxford United FC.
Potensi Bersinar di Piala AFF 2024, tapi...
Piala AFF 2024 jadi edisi kedua bagi eks pemain Persebaya itu di turnamen dua tahunan Asia Tenggara itu.
Pada debutnya episode lalu, di usia 19 tahun, empat bulan, dan tujuh hari, Marselino Ferdinan langsung menyabet gelar Pemain Muda Terbaik Piala AFF 2022.
Marselino Ferdinan berpeluang makin bersinar di Piala AFF 2024. Namun, dengan beberapa syarat yang harus dipenuhinya. Apa saja ya?
"Pertama dan paling penting. Marselino Ferdinan jangan dihinggapi star syndrome, Karena prestasi lawan Arab Saudi lalu, saat ini dia jadi sorotan publik. Dia harus main serius dan menganggap Piala AFF penting seperti turnamen lainnya," kata pengamat sekaligus pelatih sepak bola asal Jawa Timur, Gusnul Yakin.
Star syndrome memang jadi virus bagi pemain muda. Tak sedikit bintang muda Indonesia berguguran karena mengidap virus ini.
"Berikutnya, Marselino Ferdinan jangan merasa yang terbaik di Timnas Indonesia U-22. Ini juga sulit, karena mayoritas pemain saat ini punya darah muda yang mudah bergejolak. Ini jadi tugas Shin Tae-yong untuk menjaga keharmonisan skuadnya," ucap pengamat sepakbola asal Malang ini.
Karier Masih Panjang
Andaikan saja Timnas Indonesia gagal di Piala AFF 2024, lanjut Gusnul Yakin, pemain kelahiran Jakarta itu tak perlu untuk menganggapnya sebuah kegagalan.
Menurutnya, perjalanan karier Marselino Ferdinan masih panjang untuk bisa terus berrprestasi pada masa yang akan datang.
"Untuk yang terakhir ini, saya kira Marselino Ferdinan sudah paham. Dia pernah punya pengalaman pahit saat dikritik Erick Thohir usai Timnas Indonesia dikalahkan Irak di Kualifikasi Piala Asia 2023," ujar Gusnul Yakin.
Pamornya sempat redup, tapi Marselino Ferdinan mampu bangkit lagi di Kualifikasi Piala Dunia lawan Arab Saudi," paparnya.