Bola.com, London - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menyebut hasil timnya atas West Ham dengan skor 5-2 adalah kemenangan gila.
Arsenal mengawali akhir pekan dengan selisih 9 poin di belakang Liverpool, berpesta gol di Stadion London, Minggu (1/12/2024) dini hari WIB.
"Kami membuatnya gila. Saya lebih senang dengan 30 menit pertama daripada 15 menit terakhir babak pertama, itu sudah pasti," kata Arteta.
Gabriel Magalhaes, Leandro Trossard, Martin Odegaard, Kai Havertz, dan Bukayo Saka semuanya mencetak gol dalam penampilan gemilang di babak pertama.
Arsenal kebobolan dua kali sebelum jeda saat Aaron Wan-Bissaka dan Emerson mencetak gol untuk mencegah tim tamu merayakan kemenangan terlalu cepat.
Namun Arsenal melaju di babak kedua untuk naik ke posisi kedua, enam poin di belakang Liverpool, yang akan menjamu juara bertahan Manchester City.
Pede Sejak Awal
Mikel Arteta menyebut, motivasi Arsenal berlipat untuk meraih tiga poin dalam derby tersebut.
“Kami mengawali dengan sangat baik, sangat positif, penuh energi dan kualitas. Tepat setelah mencetak gol keempat, kami kebobolan gol yang ceroboh dan tendangan bebas yang luar biasa, lalu pertandingan dimulai," katanya.
“Kami mencetak gol kelima, lalu itu membuat kami bisa bermain berbeda di babak kedua dan lebih menguasainya.”
Setelah empat pertandingan liga berturut-turut tanpa kemenangan, Arsenal bangkit dengan mengesankan dalam upaya mereka untuk memenangkan gelar Inggris pertama sejak 2004.
Cetak Rekor
Arsenal mencetak rekor istimewa. The Gunners menjadi tim pertama yang mencetak 60 gol tandang melawan satu lawan dalam sejarah Premier League.
West Ham benar-benar menjadi mangsa Arsenal. Pasukan Mikel Arteta mencetak 4+ gol di babak pertama dalam pertemuan berturut-turut dengan West Ham. Ini pertama kalinya suatu tim melakukannya dalam pertandingan berturut-turut melawan lawan di kompetisi tersebut.
Selain itu, duel West Ham kontra Arsenal merupakan pertandingan keempat Liga Inggris yang menghasilkan tujuh gol di babak pertama, setelah Blackburn vs Leeds pada September 1997, Bradford versus Derby pada April 2000, dan Reading vs Man Utd pada Desember 2012.
Sumber: Mirror, Squawka