Bola.com, Jakarta - Pelatih MU, Ruben Amorim, dikabarkan tidak akan meminta tambahan pemain baru pada bursa transfer musim dingin Januari mendatang.
Pelatih asal Portugal itu lebih memilih fokus pada pengembangan skuad yang ada saat ini, menurut laporan terbaru.
Amorim mencatat kemenangan pertamanya bersama MU pada Jumat dini hari WIB lalu dengan skor ketat 3-2 atas Bodo/Glimt di Europa League.
Hasil ini memperpanjang catatan tak terkalahkan Setan Merah menjadi enam pertandingan, dan mereka hanya menderita satu kekalahan dalam 11 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Namun, Premier League, situasinya jauh dari ideal. Hingga saat ini, MU baru mengoleksi empat kemenangan dari 12 pertandingan, meninggalkan mereka jauh dari persaingan papan atas.
Fokus Ruben Amorim pada Skuad yang Ada
Menjelang pertandingan akhir pekan ini, MU berada 15 poin di belakang pemuncak klasemen sementara, Liverpool. Jarak yang signifikan ini menegaskan tantangan besar yang harus dihadapi Amorim untuk mengangkat performa tim.
Meski begitu, reporter Sky Sports, Kaveh Solhekol, melaporkan bahwa Amorim tidak meminta tambahan pemain baru untuk bursa transfer musim dingin. Sebaliknya, pelatih berusia 39 tahun tersebut memilih memaksimalkan potensi skuad yang dimilikinya.
Sejak tiba di Old Trafford, nama Amorim kerap dikaitkan dengan beberapa mantan anak asuhnya di Sporting Lisbon, seperti winger Geovany Quenda dan striker Viktor Gyokeres.
Kendati mendatangkan pemain baru bukan prioritas Amorim, laporan dari Teamtalk menyebutkan bahwa klub telah berdiskusi dengan agen Quenda, Jorge Mendes, menyusul performa gemilang sang pemain di Lisbon.
Target Kemenangan Perdana di Premier League
Amorim kini mengincar kemenangan perdana di Premier League saat MU menjamu Everton yang dilatih Sean Dyche, Minggu malam hari ini.
Jika berhasil, kemenangan ini akan mempertegas usaha Amorim dalam memperbaiki perjalanan Setan Merah musim ini, meski tanpa tambahan amunisi baru di bursa transfer.
Dengan pendekatan yang berfokus pada pengembangan pemain, Amorim berusaha membawa stabilitas sekaligus meningkatkan kualitas permainan skuad yang ada.
Waktu akan membuktikan apakah strategi ini mampu mengembalikan kejayaan MU.
Sumber: Sportsmole