Bola.com, Magelang - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, merasa gembira dengan keberhasilan anak asuhnya menjegal Semen Padang pada pertandingan pekan ke-12 BRI Liga 1 2024/2025.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (1/12/2024) sore WIB, PSIS Semarang berhasil mengamankan tiga poin setelah menang 1-0 atas Semen Padang berkat gol bunuh diri kiper Dicky Indrayana.
Gilbert Agius mengapresiasi penampilan anak asuhnya yang langsung memberikan ancaman sejak awal laga. Menurutnya, Tim Mahesa Jenar bisa menjaga dominasi penuh dan membuat Tim Kabau Sirah kesulitan pada babak pertama.
“Saya pikir, kami bisa memulai pertandingan dengan sangat baik hingga akhirnya bisa mencetak gol setelah laga berjalan 10 menit. Jadi, ini menjadi dorongan yang bagus untuk pemain,” kata Gilbert Agius dalam konferensi pers pascalaga, Minggu (1/12/2024).
“Para pemain bisa mendominasi babak pertama. Kami bisa memegang kontrol penuh pada pertandingan ini. Kami juga bisa mendominasi penguasaan bola serta menciptakan beberapa peluang berbahaya,” tambah pelatih PSIS Semarang tersebut.
Pertahankan Keunggulan
Selain itu, juru taktik asal Malta itu juga menyinggung perubahan taktik lawan yang sempat membuat PSIS Semarang tertekan. Namun, beruntung Alfeandra Dewangga dan kolega bisa menjaga keunggulan hingga pertandingan berakhir.
“Pada babak kedua, Semen Padang melakukan perubahan dari segi taktik. Mereka bisa membuat pemain kami dalam tekanan. Namun, saya merasa senang dengan sikap yang diperlihatkan para pemain,” ujar dia.
“Mereka berjuang hingga menit akhir. Namun, saya juga melihat jika mereka merasa khawatir untuk kehilangan tiga poin. Jadi, mereka berhenti bermain seperti yang seharusnya,” Gilbert menambahkan.
Jadi Lecutan Motivasi
Pelatih berusia 50 tahun tersebut merasa senang akhirnya PSIS bisa mengamankan dua kemenangan beruntun. Dia berharap, dua hasil positif ini bakal menjadi lecutan motivasi bagi para pemainnya pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025.
“Meskipun demikian, saya tetap merasa gembira dengan hasil ini. Sebab, para pemain sudah melakukan pekerjaan yang bagus selama latihan. Mereka bekerja sangat keras,” kata eks pelatih Timnas Malta itu.
“Enam poin dari dua laga terakhir ini bakal mendongkrak kepercayaan diri mereka. Saya pikir, PSIS Semarang memang layak mendapatkan tiga poin pada pertandingan kali ini,” lanjutnya.
Kemenangan Penting
Sementara itu, kiper PSIS Semarang, Adi Satryo, merasa senang bisa membantu timnya menang. Menurutnya, tambahan tiga poin ini sangat krusial untuk menjaga posisi Tim Mahesa Jenar di persaingan klasemen.
“Saya secara pribadi merasa sangat senang atas tiga poin di kandang ini. Sebab, ini adalah poin yang sangat berharga bagi saya, pemain, pelatih, dan staf ofisial semuanya,” ujar Adi Satryo.
Setelah mampu mengamankan dua kemenangan beruntun ini, PSIS kini berada di peringkat ke-13 klasemen sementara. Mereka mengoleksi 13 poin dari 12 pertandingan di BRI Liga 1 2024/2025.
Baca Juga
Nestapa PSIS yang Tak Kunjung Usai di BRI Liga 1: Performa Masih Lemas, Hubungan Suporter-Yoyok Sukawi Kian Memanas
Bos PSIS Tanggapi Rumor Transfer Alfeandra Dewangga ke Persija: Singgung Kontrak Jangka Panjang
Sanksi FIFA untuk PSIS Telah Resmi Dicabut: Manajemen Selesaikan Kewajiban, Kini Bisa Daftarkan Pemain Baru