Bola.com, Jakarta - PSIS Semarang berhasil mengukir sejumlah pencapaian yang fantastis setelah menumbangkan perlawanan Semen Padang pada pertandingan pekan ke-12 kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.
Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (1/12/2024) sore hari WIB itu, PSIS Semarang sukses menang tipis dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Paulo Gali Freitas pada menit ke-11.
Setidaknya, ada beberapa catatan positif yang diukir Mahesa Jenar seusai kemenangan ini. Namun, anak asuh Gilbert Agius juga masih memiliki pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi untuk menatap laga berikutnya.
Tak hanya itu, kekalahan ini juga membuat Semen Padang menambah beberapa rekor buruk mereka di BRI Liga 1 2024/2025. Berikut Bola.com menyajikan sejumlah fakta-fakta menarik dari duel tersebut.
Ulangi Pencapaian Awal Musim
Kemenangan ini memang sangat berharga bagi PSIS Semarang. Sebab, mereka akhirnya bisa kembali mengamankan dua kemenangan beruntun setelah pada pekan sebelumnya menumbangkan Persik Kediri dengan skor 1-0.
Dua kemenangan beruntun ini sebetulnya menyamai pencapaian Mahesa Jenar pada pekan kedua dan ketiga. Ketika itu, mereka juga berhasil menang atas Persis Solo (1-0) dan PSBS Biak (1-0). Skornya pun juga identik.
Akan tetapi, setelah dua kemenangan pada awal musim ini, PSIS langsung anjlok. Mereka tak kunjung meraih kemenangan pada delapan laga beruntun. Rekor ini akhirnya patah pada pekan ke-11 BRI Liga 1 2024/2025.
Rekor Superior Adi Satryo
Selain itu, kemenangan ini juga membawa PSIS Semarang melanjutkan tren positifnya dalam mengukir nirbobol. Mereka memang punya catatan yang fantastis, terutama ketika diperkuat kiper Timnas Indonesia, Adi Satryo.
Sebab, Adi menjadi kiper dengan catatan cleansheet terbanyak di skuad Mahesa Jenar saat ini. Dari tujuh pertandingan hingga hari ini, kiper asal Tangerang itu sukses mengukir enam kali nirbobol di BRI Liga 1 musim ini.
Sebagai informasi, catatan ini menjadi salah satu yang tertinggi di antara seluruh kiper lainnya. Pencapaian Adi setara dengan rekor Nadeo Argawinata (Borneo FC) dan Igor Rodrigues (Persita Tangerang) yang mencatat enam cleansheet.
Produksi Gol Masih Rendah
Meskipun berhasil mengamankan tiga poin, PSIS Semarang tampaknya juga masih belum berhasil mendongkrak produktivitas golnya musim ini. Dari 12 laga sejauh ini, mereka baru bisa mencetak tujuh gol saja.
Sebagai informasi, angka ini menjadi yang paling rendah di antara seluruh kontestan BRI Liga 1 2024/2025. Mereka bahkan jauh lebih parah dari tiga tim di zona degradasi, yakni Persis Solo (9 gol), Semen Padang (9 gol) dan Madura United (12 gol).
Apabila melihat hasil seluruh laga Mahesa Jenar pada musim ini, mereka memang belum bisa mencetak lebih dari satu gol pada 12 laga. Ini menunjukkan betapa macetnya produksi gol Mahesa Jenar musim ini.
Semen Padang Makin Merana
Sementara itu, bagi Semen Padang, kekalahan ini semakin membawa mereka terpuruk di dasar klasemen sementara. Saat ini, skuad Kabau Sirah hanya sanggup mengumpulkan enam poin dari 12 pertandingan.
Tak hanya itu saja, mereka juga semakin menambah panjang tren tanpa kemenangan di BRI Liga 1 musim ini. Setidaknya, skuad asuhan Eduardo Almeida sudah melewati sembilan laga tanpa bisa meraih kemenangan.
Tambahan satu kekalahan ini juga membuat mereka jadi tim dengan kekalahan terbanyak musim ini. Semen Padang akhirnya menyamai rekor buruk Persis Solo yang sudah menelan delapan kekalahan.
Baca Juga
Nestapa PSIS yang Tak Kunjung Usai di BRI Liga 1: Performa Masih Lemas, Hubungan Suporter-Yoyok Sukawi Kian Memanas
Bos PSIS Tanggapi Rumor Transfer Alfeandra Dewangga ke Persija: Singgung Kontrak Jangka Panjang
Sanksi FIFA untuk PSIS Telah Resmi Dicabut: Manajemen Selesaikan Kewajiban, Kini Bisa Daftarkan Pemain Baru