Kemenangan di Depan Mata Ambyar Digagalkan Lecce, Thiago Motta: Juventus Kehabisan Tenaga

oleh Aning Jati diperbarui 02 Des 2024, 10:30 WIB
Para pemain Lecce merayakan gol tim mereka dalam pertandingan Seri A Italia antara US Lecce dan FC Juventus di Stadion Via del Mare di Lecce pada tanggal 1 Desember 2024. (CARLO HERMANN/AFP)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Juventus, Thiago Motta, mengakui timnyas kehabisan tenaga ketika kebobolan gol penyama kedudukan di menit-menit akhir melawan Lecce.

Ia juga menjelaskan mengapa Kenan Yildiz tidak digunakan sebagai penyerang tengah.

Advertisement

Senin dini hari WIB (2/12/2024), menjadi momen tidak biasa di sepak bola Italia, dengan laga Fiorentina kontra Inter dibatalkan beberapa jam sebelum pertandingan Lecce vs Juventus, menyusul insiden kolapsnya Edoardo Bove yang segera dilarikan ke rumah sakit, dan kini telah mendapat perawatan intensif.

"Ini sangat mengkhawatirkan bagi dia, rekan-rekannya, dan keluarganya. Saya membayangkan menjadi orang tua Bove, pasti rasanya sangat mengerikan. Saya berharap ia segera pulih dan mengirimkan semua dukungan kepadanya, terutama keluarganya. Melihat tayangan-tayangan tersebut di TV pasti sangat menyedihkan,” ungkap Thiago Motta kepada DAZN.

Juventus, yang mengalami krisis cedera dan tidak dapat melakukan rotasi setelah hasil imbang 0-0 di Liga Champions melawan Aston Villa, sempat unggul lebih dulu di Stadio Via del Mare melalui tembakan Andrea Cambiaso yang terdefleksi.

Sebelumnya, mereka dua kali mengenai tiang gawang melalui upaya Khephren Thuram dan Francisco Conceicao.

Namun, dominasi Juventus memudar seiring waktu, hingga akhirnya Ante Rebic mencetak gol penyeimbang di menit ke-93.

2 dari 5 halaman

Pilihan Terbatas untuk Juventus

Para pemain Juventus menyapa para pendukung di akhir pertandingan serie A Italia antara US Lecce dan FC Juventus di Stadion Via del Mare di Lecce, Senin dini hari WIB (2/12/2024). (CARLO HERMANN/AFP)

"Kami melihat di babak kedua bahwa tim mulai kehabisan tenaga, dan kami sudah memperkirakan hal itu. Kami bermain bagus di babak pertama, unggul lebih dulu, tetapi kemudian kebobolan di akhir. Kami harus terus maju, belajar dari kesalahan, dan bersiap untuk pertandingan berikutnya," ujar Thiago Motta.

Motta juga menyoroti kesalahan Andrea Cambiaso, yang memutuskan untuk maju dalam momen sebelum gol Lecce.

"Andrea membuat keputusan untuk maju, tetapi gol biasanya terjadi karena serangkaian kesalahan kecil. Seperti yang saya katakan, Lecce tampil makin dominan seiring waktu dan kebobolan di menit akhir adalah hal yang bisa kami hindari," lanjut Motta.

"Kami harus memperbaiki diri, belajar dari situasi tertentu, dan tetap berpikiran positif. Penting untuk mempersiapkan diri baik secara fisik maupun mental untuk pertandingan berikutnya.

3 dari 5 halaman

Kenan Yildiz dan Peran Sebagai Penyerang

Menurut laporan resmi tersebut, pria berusia 42 tahun itu meneken kontrak berdurasi tiga tahun sampai Juni 2027. (Marco BERTORELLO / AFP)

Dengan absennya Dusan Vlahovic dan tidak adanya penyerang murni yang tersedia, Juventus sempat mencoba Teun Koopmeiners, Weston McKennie, dan Tim Weah sebagai solusi darurat. Namun, Kenan Yildiz belum digunakan sebagai penyerang tengah secara reguler.

"Dia bisa bermain di sana dan pernah melakukannya melawan Lille. Namun, melawan tim yang bertahan dalam, kami membutuhkan Yildiz dan Conceicao untuk membongkar pertahanan dari sisi sayap agar bisa masuk ke area berbahaya. Itu berbeda dibanding jika dia sudah berada di sana sejak awal," jelas Motta.

"Kenan mampu melakukan keduanya, tetapi hari ini saya memutuskan untuk memberinya peran yang memberikan kami kedalaman dan lebar serangan. Di babak pertama, dia sedikit terlalu sering keluar dari posisinya melawan tim yang tidak terlalu menekan. Kami membahasnya dan dia tampil lebih baik di babak kedua."

4 dari 5 halaman

Makin Jauh dari Puncak

Liga Italia - Lecce Vs Juventus (Bola.com/Adreanus Titus/Geaby Fadhilatu Sholikha)

Hasil imbang ini merupakan yang ketiga secara beruntun untuk Juventus di semua kompetisi, sekaligus membuat mereka makin tertinggal dari puncak klasemen Serie A. Kini, Juventus terpaut enam poin dari Napoli.

Kendati masih belum terkalahkan di liga musim ini, Juventus mencatatkan delapan hasil imbang dari 14 pertandingan, sebuah catatan yang membuat mereka sulit bersaing di papan atas.

 

Sumber: Football Italia

5 dari 5 halaman

Cek Persaingan di Liga Italia Musim Ini

Berita Terkait