Bola.com, Jakarta Bek Persib Bandung, Mateo Kocijan merasa optimistis bisa mengalahkan Zhejiang FC, China dalam laga lanjutan AFC Champions League 2 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (5/12/2024) malam WIB.
Mateo yakin Persib sudah memiliki koneksi yang bagus antar pemain, apalagi bermain di kandang sendiri dengan dukungan Bobotoh.
"Kami masih punya peluang dan kami akan berjuang, kami siap untuk pertandingan ini dan saya harap kami bisa menang untuk lolos ke babak selanjutnya," kata Mateo Kocijan di Bandung, Senin (2/12/2024).
Bahkan Mateo Kocijan menyatakan peluang Persib masih terbuka untuk bisa lolos ke babak selanjutnya di AFC Champions League 2 ini. Yang penting menurutnya, semua rekannya bisa lebih bekerja keras lagi untuk mengalahkan Zhejiang nanti.
"Peluang kami masih terbuka karena kami akan bermain di kandang bersama fans. Saya rasa kami sudah bermain dengan bagus dan bentuk yang bagus juga. Kami harus menang untuk lolos ke babak berikutnya dan kami akan memberikan yang terbaik untuk ini," tutur Mateo Kocijan.
Dukungan Bobotoh
Dukungan secara langsung bobotoh lanjut pemain asal Kroasia ini tentunya akan mendorong semua pemain semakin termotivasi untuk bisa mengalahkan Zhejiang FC, China.
"Tentu saja ini menjadi lebih mudah dan terkadang ketika tidak bisa memberikan yang terbaik, suporter akan mendorong pemain dan itu tentu menjadi lebih mudah," tutur Mateo.
Melihat kekuatan Zhejiang, pemain berusia 29 tahun ini mengakui bahwa tim berjulukan Green Giants tersebut berisikan pemain-pemain yang berkualitas, terutama di lini depan.
"Ya, mereka memiliki penyerang yang bagus tapi mereka juga sedikit dinaungi keberuntungan ketika bisa mencetak gol ke gawang kami. Saya pikir kami bisa memperbaiki kesalahan yang dilakukan di laga sebelumnya untuk bisa memberikan yang terbaik pada pertandingan berikutnya," ucap Mateo.
Balas Kekalahan
Persib kalah 0-1 oleh Zhejiang FC, China pada pertemuan pertama di Stadion Yellow Dragon Sports Center, China, Kamis (3/10/2024). Gol Zhejiang FC saat itu diciptakan Jean Kouassi setelah terjadi blunder dari Victor Igbinefo yang baru dimasukan Bojan Hodak pada babak kedua
"Saya merasa yakin saat bermain di kandang sendiri lawan mereka nanti. Gol mereka ke gawang kami saat itu hanya keberuntungan saja," tambah Mateo sambil mengakhiri.