Statistik PSIM Yogyakarta di Pegadaian Liga 2 2024 / 2025: Jadi Tim Paling Produktif

oleh Ana Dewi diperbarui 03 Des 2024, 07:30 WIB
Striker PSIM Yogyakarta, Rafael de Sa Rodriguez alias Rafinha, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Nusantara United di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Minggu (1/12/2024) sore. (Bola.com/Ana Dewi)

Bola.com, Jakarta - PSIM Yogyakarta bertengger di papan atas klasemen Grup 2 Pegadaian Liga 2 2024/2025. Mereka sukses meraih 21 poin dari 11 pertandingan yang telah dilakoni.

Kemenangan 5-0 atas Nusantara United (1/12/2024) membuat tim yang dijuluki Laskar Mataram tersebut naik ke urutan kedua klasemen. Sejauh ini, PSIM tampil gemilang dengan membukukan enam menang, tiga imbang, dan dua kalah.

Advertisement

Lima gol yang digelontorkan ke gawang Nusantara United mengantarkan PSIM Yogyakarta menjadi tim paling produktif dan minim kebobolan di Liga 2 musim ini. Laskar Mataram sudah mencetak 24 gol serta baru kemasukan lima kali.

Penyerang asal Brasil, Rafinha, menduduki puncak daftar top score sementara Liga 2 dengan koleksi 11 golnya. Adapun winger Arya Gerryan berstatus sebagai pencetak assist terbanyak dengan jumlah lima assist.

Istimewanya lagi, armada Seto Nurdiyantoro itu belum terkalahkan di kandang pada musim ini. Markas PSIM Yogyakarta, Stadion Mandala Krida seolah menjadi angker bagi tim tamu yang bertandang hingga pekan ke-12 Pegadaian Liga 2.

 

2 dari 4 halaman

Mandala Krida Angker

PSIM Yogyakarta meraih kemenangan telak atas Persikas Subang pada laga pekan ketujuh Pegadaian Liga 2 2024/2025 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (12/10/2024) sore. (Dok PSIM)

Dari empat partai yang dimainkan di Mandala Krida, PSIM Yogyakarta memetik tiga kemenangan plus sekali imbang. Laskar Mataram juga selalu menang dengan skor besar. Juga belum sekalipun kebobolan.

Beberapa laga di antaranya saat bersua Adhyaksa Farmel (3-0), Persikas Subang (5-0), dan Nusantara United (5-0). Sementara itu, hasil imbang tanpa gol didapat PSIM ketika berjumpa Persijap Jepara.

"Lima gol memang sesuatu yang kami inginkan dalam dua laga sebelumnya tidak cetak gol. Jadi persiapan kami mencoba mengembalikan naluri gol lagi dan menjadikan motivasi tersendiri," ujar Seto Nurdiyantoro.

"Ini sesuatu yang positif buat kami lima gol tanpa balas dan harus dipertahankan ke depannya. Tapi situasi di setiap pertandingan berbeda," sambungnya.

 

3 dari 4 halaman

Soal Persaingan di Klasemen

Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro. (dok. PSIM Yogyakarta)

PSIM kini terus memepet Bhayangkara FC yang menempati peringkat teratas dengan torehan 23 poin. Namun, Laskar Mataram masih memiliki tabungan satu pertandingan. Artinya mereka punya kans untuk menggeser posisi rivalnya tersebut.

"Di kompetisi seperti MotoGp saling salip. Artinya peringkat pertama dan kedua buat saya belum. Yang paling penting buat kami bisa di peringkat 1,2,3 di akhir kompetisi. Kami fokus ke peringkat tiga besar putaran kedua ini," kata Seto.

"Dengan naiknya kami bisa memberikan kepercayaan diri pemain dan bisa tampil lepas. Kami naik peringkat dua dan lihat selisih poin. Harapannya bisa memberikan motivasi untuk pemain setiap kali tampil," lanjutnya.

 

4 dari 4 halaman

Hitung-hitungan Poin

Seto Nurdiyantoro juga punya hitung-hitungan sendiri soal peluang timnya lolos ke babak 8 besar untuk berebut tiket promosi. Eks juru taktik PSS Sleman itu mengungkapkan skenarionya.

"Sekarang poin 21, mungkin poin 30 perkiraan kemungkinan kami bisa masuk tiga besar. Itu hitung-hitungan kasar, kami masih lihat pertandingan lain," papar Seto Nurdiyantoro.

"Harapannya poin 30 sudah lolos di tiga besar di putaran ini dan masuk ke 8 besar. Dari sisi permainan kalau angka saya enggak bisa nyebut. PR kami adalah konsistensi."

"Jadi bagaimana pemain bisa konsisten di setiap pertandingan melaksanakan taktik strateginya dengan konsisten. Aliran bola dan sirkulasi bola lancar itu yang paling penting buat saya," imbuhnya.

Berita Terkait