Bola.com, Jakarta - Liverpool semakin membuktikan kalau mereka berpeluang besar memenangkan perburuan gelar Premier League 2024/2025.
Memasuki pekan ke-13, Liverpool terlihat mencolok bertengger di posisi puncak dengan tabungan 34 poin. Mereka melaju sendiri meninggalkan para pesaing, termasuk sang juara bertahan Manchester City di posisi kedua dengan torehan 25 poin.
Jalan menuju singgasana juara memang masih panjang dan penuh tantangan, namun jika Liverpool bisa tampil konsisten bukan tak mungkin The Reds akan finis manis di akhir musim.
Pada laga terakhir, pasukan Arne Slot tampil kesetanan dengan kemenangan 2-0 atas Manchester City berkat gol Cody Gakpo dan eksekusi penalti Mohamed Salah. Bagi City, itu merupakan kekalahan liga keempat mereka secara beruntun dan pertandingan ketujuh berturut-turut tanpa kemenangan di semua kompetisi.
Liverpool kini menjadi pemimpin klasemen. Tak hanya unggul sembilan poin dari City, tapi juga dari Arsenal dan Chelsea.
Kedua tim London itu juga menang pada akhir pekan, dengan Arsenal menang di West Ham dan Chelsea mengalahkan Aston Villa.
Jadi, apakah kekalahan terakhir City menjadi paku terakhir dalam harapan mereka untuk meraih gelar?
Prediksi Supercomputer: Bye, City!
Menurut komputer super, Pep Guardiola benar-benar dapat mengucapkan selamat tinggal pada harapan untuk musim kelima berturut-turut sebagai juara liga.
Menurut komputer super Casino Hawks, Liverpool yang memimpin klasemen memang akan menang. Ini akan menjadi gelar liga pertama mereka sejak 2020, saat mereka tak terkalahkan hingga Februari di bawah asuhan Jurgen Klopp dan mengakhiri musim dengan 99 poin.
Diperkirakan persaingan ketat, meskipun tidak dengan City. Statistik menunjukkan Arsenal berada di posisi kedua, hanya tertinggal tiga poin dari Liverpool, sementara City terpaut tujuh poin di posisi ketiga.
Chelsea diperkirakan akan finis di posisi keempat, dengan Tottenham satu peringkat di belakang mereka.
Bagaimana dengan MU?
Posisi kelima mungkin masih cukup untuk lolos ke Liga Champions, tergantung pada seberapa baik klub-klub Inggris tampil di kompetisi Eropa musim ini.
Manchester United telah menikmati awal yang menjanjikan di bawah pelatih kepala baru Ruben Amorim, tetapi komputer super itu tidak yakin pelatih asal Portugal itu dapat membawa klubnya ke Eropa. United masih berada di posisi kesembilan, di bawah Brighton, Newcastle, dan Brentford.
MU masih dapat memastikan diri masuk ke Eropa melalui kemenangan di ajang piala, seperti yang terjadi pada musim 2023-24.
Mereka akan menghadapi Tottenham di perempat final Piala Carabao dan saat ini menempati posisi play-off di Liga Europa, sementara upaya mempertahankan Piala FA mereka baru akan dimulai pada putaran ketiga bulan Januari.
Ruud van Nistelrooy membantu MU meraih hasil di liga dan piala selama masa jabatannya sebagai manajer sementara, dan tugas berikutnya adalah mempertahankan Leicester City di Liga Premier.
Namun, komputer super itu memperkirakan Foxes akan gagal, menempatkan mereka di tiga terbawah bersama tim-tim yang baru promosi, Ipswich dan Southampton.
Liverpool Tak Mau Terlena
Meskipun unggul jauh di puncak klasemen, Liverpool menolak untuk terlena. Manajer mereka Arne Slot ditanya tentang gelar juara setelah kemenangan terakhir mereka, kemenangan 2-0 atas City, dan menegaskan bahwa masih ada kualitas dalam kelompok yang mengejar.
"Saya kira tidak seorang pun, termasuk saya, akan meramalkan awal ini," kata Slot. "Saya tahu Jurgen Klopp meninggalkan tim dalam posisi yang sangat baik," katanya.
"Namun, tetap saja, menang begitu banyak dengan semua tim sulit yang telah kami hadapi bukanlah sesuatu yang dapat Anda prediksi di awal musim. Namun, seperti yang saya katakan, saya melihat Arsenal kemarin dan Chelsea hari ini dan saya melihat City.
"Mereka akan bangkit karena tim-tim ini punya banyak kualitas. Mereka bisa saja melaju seperti kami, jadi kami harus tetap waspada dan fokus".
Sumber: Mirror