Berandai-andai Barcelona Tidak Punya Lamine Yamal: Jomplang Banget!

oleh Hendry Wibowo diperbarui 03 Des 2024, 19:45 WIB
Bek Bayern Munich asal Kanada #19, Alphonso Davies, dan penyerang Barcelona asal Spanyol #19, Lamine Yamal, berebut bola selama pertandingan hari ke-3 fase liga Liga Champions UEFA antara FC Barcelona dan FC Bayern Munich di Estadi Olimpic Lluis Companys di Barcelona, Kamis dini hari WIB (24/10/2024). (Josep LAGO/AFP)

 

Bola.com, Jakarta - Barcelona menjadi pusat perhatian di La Liga. Dalam beberapa musim terakhir, mereka bisa mengorbitkan banyak pemain muda ke skuad senior.

Advertisement

Salah satu sosok pemain muda Barcelona yang banyak diperbincangkan adalah penampilan spektakuler Lamine Yamal.

Sejak melakukan debutnya pada April 2023, pemain muda asli akademi La Masia ini langsung menjadi pilar kunci di bawah asuhan Hansi Flick.

Performa Barcelona seakan tampak berbeda 180 derajat dengan dan tanpa adanya Yamal di lapangan. Pada usianya yang masih muda yaitu 17 tahun, Lamine Yamal tercatat telah membuat 51 penampilan di La Liga.

Dia total mencetak sepuluh gol dan memberikan 14 assist. Dengan rata-rata bisa membuat satu gol setiap 134,5 menit.

Catatan ini membuktikan kemampuannya sebagai pemain muda yang berada di atas rata-rata terlebih mampu tampil konsisten di kompetisi elite, seperti La Liga. Tak hanya sampai situ, Yamal juga dikenal sebagai salah satu pemain terbaik di Timnas Spanyol.

2 dari 5 halaman

Pujian dari Hansi Flick

Absennya Lamine Yamal akibat cedera pada beberapa pertandingan di musim ini, menariknya ternyata menjadi salah satu penyebab faktor penurunan performa Blaugrana di La Liga.

Bagaimana tidak, dalam empat pertandingan La Liga di mana Yamal tidak menjadi starter, Barcelona gagal meraih kemenangan.

Rinciannya kalah melawan Osasuna, Real Sociedad, dan Las Palmas, serta hanya bermain imbang melawan Celta Vigo.

Pelatih Barcelona, Hansi Flick pun mengakui betapa berartinya Yamal untuk timnya. Pelatih asal Jerman itu menyadari berapa penting peran pemain 17 tahun itu untuk lini depan Blaugrana.

"Lamine memiliki kualitas luar biasa yang memberi kami kontrol lebih atas permainan, sekaligus menciptakan ruang tambahan bagi kami untuk membongkar lawan,” ujarnya dalam sebuah konferensi pers.

"Kita semua tahu betapa berbakatnya dia dan bagaimana kualitasnya di lapangan dapat mempengaruhi sebuah pertandingan," kata Flick ketika membahas penampilan buruk Barcelona tanpa Yamal.

 

 

 

 

 

3 dari 5 halaman

Sangat Berpengaruh

Terdapat statistik menarik saat Yamal tampil. Barcelona tercatat memiliki penampilan impresif dengan persentase kemenangan sebesar 72,5 persen dan rata-rata 2,31 poin per pertandingan, setara dengan 88 poin dalam satu musim penuh. 

Sebaliknya, jika tanpa Yamal, persentase kemenangan mereka menurun drastis menjadi 44,4%, dengan rata-rata hanya 1,44 poin per pertandingan.

Jika dirata-ratakan selama satu musim, hasil ini hanya setara dengan 55 poin, ini menunjukkan pentingnya peran Yamal di Skuad Barcelona.

4 dari 5 halaman

Perbandingan Statistik

Rekor Barcelona dengan Lamine Yamal di La Liga

  • Pertandingan: 51
  • Kemenangan: 37
  • Hasil imbang: 7
  • Kekalahan: 7
  • Persentase kemenangan: 72,5%
  • Poin per pertandingan: 2,31

Rekor Barcelona tanpa Lamine Yamal di La Liga:

  • Pertandingan: 9
  • Kemenangan: 4
  • Hasil imbang: 1
  • Kekalahan: 4
  • Persentase kemenangan: 44,4%
  • Poin per pertandingan: 1,44

Penulis: Muhamad Luthfi Ma'ruf

Sumber: Planet Football 

5 dari 5 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait