Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 2024/2025 Hanif Sjahbandi Abdurrauf menempati posisi dan peran baru sebagai bek tengah. Dia berdiri sejajar bersama Rizki Ridho, Ondrej Kudela, dan sesekali dengan Muhammad Ferarri jadi benteng terakhir Persija.
Transformasi posisi diberikan pelatih Carlos Pena, setelah bek senior Maman Abdurahman meninggalkan Macan Kemayoran untuk bergabung dengan PSPS di Liga 2.
Musim lalu dibawah kendali Thomas Doll, Hanif Sjahbandi jadi kekuatan paten sebagai gelandang bertahan. Ini adalah posisi natural yang selama ini juga diperankan Hanif Sjahbandi saat beberapa musim sebelumnya berbaju Arema FC.
Thomas Doll lebih banyak memberi kesempatan kepada bek muda lainnya, Akbar Arjunsyah. Kini Akbar malah jadi cadangan bagi Hanif Sjahbandi. Posisi dan tugas baru sebagai bek tengah tak membuat Hanif Sjahbandi merasa canggung.
Dia harus rela digeser ke belakang, karena Carlos Pena ingin memaksimalkan dua legiuner asing, Maciej Gajos dan Ramos Bueno, sebagai filter pertama di lini tengah.
Jika Persija dalam transisi menyerang, Hanif Sjahbandi tampak sering berada di garis depan. Dia merasa tenang meninggalkan daerahnya, karena di belakang ada Ondrej Kudela dan Rizki Ridho.
Sementara dua sayap, Rio Fahmi dan Firza Andika, yang memiliki kecepatan selalu siap kembali ke belakang membantu pertahanan.
Cetak Gol ke Gawang Arema FC
Hingga pekan ke-12 lalu, Hanif Sjahbandi telah mencetak dua gol. Momen terbaik dan paling sensasional ketika pemain berusia 28 tahun ini ikut menjebol gawang Arema FC untuk kemenangan 2-1 yang diraih Persija di Blitar.
Sebagai bentuk penghormatan kepada mantan klubnya, Hanif tak terlalu ekspresif merayakan golnya. Padahal rekan setimnya bersorak gembira dan mengelu-elukan Hanif Sjahbandi sebagai pahlawan kemenangan.
Episode lalu, Hanif Sjahbandi total mencetak tiga gol dan tiga assist bagi Persija. BRI Liga 1 2024/2025 masih menyisakan banyak pertandingan.
Kita tunggu apakah Hanif mampu mencatat rekor baru musim ini dengan posisi baru sebagai bek tengah.