Bola.com, Malang - Arema FC berhasil melanjutkan tren positif di BRI Liga 1 2024/2025. Tampil dengan skuat pincang, tim berjulukan Singo Edan ini sukses menang telak 3-0 dari Persita Tangerang di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Selasa (3/12/2024).
Tiga gol dicetak oleh Dedik Setiawan, Dalberto Luan dan Charles Lokolingoy. Pelatih Arema, Joel Cornelli mengaku senang dengan kemenangan ini.
Karena banyak perubahan komposisi pemain tidak mengurangi kekuatan timnya. Artinya, Singo Edan kini punya skuad yang sangat dalam, baik inti maupun pengganti punya kualitas yang tidak beda jauh.
"Saya senang karena menang 3-0. Banyak pemain yang baru punya kesempatan tampil. Tapi mereka memperlihatkan performa luar biasa,” jelas pelatih asal Brasil tersebut.
Dalam laga ini, empat pemain yang selama ini jadi penghuni bangku cadangan dapat kesempatan jadi starter. Yakni Shulton Fajar, Iksan Lestaluhu, Bayu Setiawan dan Tito Hamzah.
Karena itu, dari sisi permainan, Singo Edan seperti butuh waktu untuk menemukan bentuk permainannya di laga ini.
Fokus Jalankan Instruksi
Praktis di babak pertama Persita bermain lebih rileks. Beruntung Arema bisa mencetak gol di menit akhir babak pertama.
Dedik Setiawan ibarat dapat durian runtuh. Karena dia jadi pemecah kebuntuan. Di babak kedua, Singo Edan lebih ganas.
Sehingga dua gol tambahan lewat Dalberto dan Lokolingoy bisa dicetak. Kondisi lapangan yang kurang bagus sepertinya tidak mempengaruhi performa Arema.
"Pemain bisa fokus menjalankan instruksi. Saya tidak mau berkomentar tentang lapangan. Karena pemain juga tidak ingin fokus pada hal tersebut,” terangnya.
Perbaiki Catatan Kandang
Kemenangan ini membuat catatan kandang Arema lebih baik. Dari lima laga kandang, ini jadi kemenangan kedua musim ini di Stadion Soepriadi, Kota Blitar. Sebelumnya, mereka menang atas Malut United.
Sebelumnya, Arema seperti kehilangan bentuk permainnya saat main di Blitar. Karena mereka seperti butuh waktu untuk adaptasi dengan lapangan.
Maklum, kondisi lapangan di stadion ini kurang mulus. Sementara Arema sering mengandalkan bola pendek dan skill individu pemainnya.
Baru saat lawan Persita, Arema bisa tampil dengan karakternya. Memperlihatkan serangan cepat dan agresif.
Baca Juga