Bola.com, Jakarta Keputusan PSSI dan Shin Tae-yong memakai pemain U-22 di Timnas Indonesia yang akan bertarung di Piala AFF 2024 patut mendapat dukungan semua stakeholder sepakbola Indonesia.
Kebijakan ini telah dirancang dengan seksama untuk tujuan lebih besar ketimbang event level Asia Tenggara itu.
"Keputusan PSSI dan Shin Tae-yong ini pasti memunculkan pro dan kontra. Mereka tak perlu menanggapi polemik itu. Menurut saya program memakai pemain U-22 sangat bagus. Juara Piala AFF 2024 tetap penting, tapi menjaga level Timnas Indonesia di Asia lebih penting lagi," kata Gusnul Yakin.
Apalagi, lanjut pengamat asal Malang ini, Timnas Indonesia U-23 telah menembus babak semifinal Piala Asia U-23 dan nyaris lolos Olimpiade Paris 2024.
Target Berikutny
Target berikutnya Timnas Indonesia U-23 harus tampil di final Piala Asia 2025.
"Target Ketum PSSI Erick Thohir, kita harus jadi Macan Asia. Langkah itu mulai terlihat dengan lolosnya Timnas Indonesia Senior hingga Timnas Indonesia U-17. Kita harus bangga karena termasuk sembilan negara dari 47 anggota AFC yang punya wakil di semua kompetisi resmi Asia. Itu yang harus terus dijaga hingga cita-cita jadi Macan Asia terwujud. PSSI juga punya target mempertahankan medali emas SEAG Thailand tahun depan," ujarnya.
Final
Makanya, Gusnul Yakin tak heran bila PSSI dan Shin Tae-yong hanya menargetkan Timnas Indonesia U-22 lolos sampai final Piala AFF 2024.
"Erick Thohir dan Shin Tae-yong pintar diplomasi dan suka bikin kejutan. Targetnya memang hanya lolos final. Di balik itu, kalau target final tercapai, tentu gelar juara pasti akan direbut dengan segala cara," ucapnya.
Pemain Muda
Mantan pelatih Arema ini tetap yakin, meski Timnas Indonesia hanya mengandalkan pemain muda itu akan mampu bersaing dengan peserta Piala AFF 2024 lainnya.
"Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 tak murni semua berusia 22 tahun. Skuat ini dikombinasi pemain terbaik dari level senior, U-20, bahkan U-17. Jadi saya optimis tim muda ini bisa mencapai final. Bahkan juara Piala AFF 2024. Karena hampir semua pemain bermain level tertinggi, di Liga 1," tuturnya.